Dua Anggota DPR RI Peduli Mangrove, Kunjungi Desa Pasir Mempawah
Mempawah (Suara Kalbar) – Anggota Komisi IV DPR RI, Maria Lestari, mendukung penuh program rehabilitasi mangrove di Kabupaten Mempawah.
Hal itu ia sampaikan saat melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke lokasi rehabilitasi mangrove, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa (30/11/2021) sore.
Turut hadir Anggota DPR Komisi IV, Yessy Milenia, Ketua Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BGRM) Hartono, serta Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi.
“Kami mendukung program rehabilitasi mangrove yang telah dilakukan selama ini. Karena penanaman mangrove merupakan salah satu upaya mengatasi abrasi,” katanya.
Agar program rehabilitasi berjalan optimal, Legislator PDI Perjuangan Kalimantan Barat ini berharap BGRM dan kementerian terkait terus membina para penggiat konservasi mangrove di Kalimantan Barat.
“Terimakasih kepada para penggiat mangrove di Mempawah, khususnya di Desa Pasir. Upaya yang dilakukan selama ini telah membuahkan hasil berupa penambahan kawasan mangrove menjadi 7 hektar,” ujarnya.
Bahkan, imbuh dia, kawasan rehabilitasi mangrove, kini telah dapat dikembangkan menjadi desa wisata, serta menjadi pusat pengelolaan ekonomi masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan mangrove.
“Terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah menjaga dan merawat mangrove di kawasan pesisir, saya berharap ke depannya di sini dapat dikembangkan menjadi Desa Mangrove,” ujarnya.
Maria juga berharap rehabilitasi mangrove dapat terus dilakukan dengan berkerjasama dengan berbagai pihak agar dapat mengatasi abrasi, serta mengembalikan ruang hidup mahluk di sekitarnya.
Wakil Bupati Muhammad Pagi mengatakan rehabilitasi mangrove telah berlangsung sejak 2011 lalu dengan berbagai tantangan, termasuk kondisi cuaca.
“Namun hal itu tidak menyurutkan semangat para penggiat mangrove, sehingga kini kerja keras mereka membuahkan hasil berupa bertambahnya kawasan mangrove di Desa Pasir,” ujar dia.
Muhammad Pagi mengakui rehabilitasi mangrove di kawasan pesisir Kabupaten Mempawah perlu dukungan dan kerjasama yang baik semua pihak, agar program ini berkelanjutan.
Menurutnya, dengan adanya rehabilitasi mangrove yang dikelola secara baik, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
“Tentunya ini membuktikan besarnya manfaat yang diterima masyarakat sekitar dari program rehabilitasi mangrove yang ada di Kabupaten Mempawah,” ucapnya.
Tidak lupa, Muhammad Pagi meminta semua pihak dapat bersinergi dalam menjaga, serta mengembangkan rehabilitasi mangrove di Kabupaten Mempawah, sehingga abrasi yang terus terjadi dapat teratasi.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





