Ultah ke-50, Julina Muhammad Pagi Menitikkan Air Mata Dapat Kejutan Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H di kediaman dinas Wakil Bupati Mempawah, Rabu (10/11/2021), menjadi momen yang membahagiakan bagi Ketua TP PKK Mempawah, Julina Muhammad Pagi.

Ia yang hari ini genap berusia 50 tahun, secara tiba-tiba mendapatkan kejutan istimewa dari sang suami, Muhammad Pagi, yang membawakan tumpeng yang dibuat sendiri oleh sang menantu.

Terlebih, ulang tahun itu diperingati Julina bersamaan dengan Hari Pahlawan.

Dan ternyata, Muhammad Pagi tidak sendiri saat memberikan kejutan itu.

Turut hadir, istri Bupati Sambas Yunisa Satono, istri Wakil Walikota Singkawang Wahyuni Irwan, istri Ketua DPRD Mempawah Sabariah Ria Mulyadi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Mempawah, Ida Nur Fitriana.

Mendapat kejutan di usia emasnya, kontan saja wanita yang akrab disapa Umi ini langsung menitikkan air mata.

Seketika, Muhammad Pagi langsung memeluk hangat sang istri dan memanjatkan doa agar panjang umur.

Satu persatu dari mereka, termasuk juga para tamu undangan peringatan maulid, yang terdiri dari para pengurus organisasi yang dipimpin Umi Julina, langsung mengucapkan selamat ulang tahun.

“Saya terharu dengan surprise yang luar biasa dari seluruh sahabat di sini, terima kasih. Kejutan ini menjadi kado terindah bagi saya,” ujar Umi Julina.

Dengan bertambahnya usia, Umi berharap bisa terus memberikan manfaat bagi keluarga khususnya, dan masyarakat umumnya.

“Terima kasih kepada Bapak Muhammad Pagi, Ibu Yunisa, Ibu Wahyuni, Ibu Sabariah, ibu Ida Nur Firiana, serta seluruh pengurus organisasi yang hadir di sini atas dukungan dan doanya,” ucapnya.

Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rumah Dinas Wakil Bupati dilaksanakan sejumlah organisasi wanita.

Ada TP PKK, GOW, Muslimat NU, Majelis Perempuan Melayu, serta Kertaweredatama dan ibu-ibu perkumpulan aresan pantura.

Bertindak sebagai penceramah, Kyai Muhammad Khiloiri, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qomar Desa Kuala Secapah, Mempawah Hilir.