Tarik Selang Damkar, Camat Segedong Ikut Berlatih Pencegahan Karhutla
Mempawah (Suara Kalbar) – Camat Segedong, Arifin, memberikan apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah.
Karena telah memilih Kecamatan Segedong sebagai lokasi Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tahun 2021.
“Tentu pelatihan ini sangat tepat dilaksanakan di Segedong, mengingat daerah ini rawan terjadi bencana alam, khususnya banjir maupun karhutla,” ujarnya.
Bahkan Arifin terlihat terjun ke lapangan untuk ikut berlatih bersama peserta terkait upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Latihan tersebut berlangsung di halaman Kantor Camat Segedong, Kamis (18/11/2021).
Arifin berharap, materi pelatihan baik teori maupun praktik yang diberikan para narasumber kepada warganya, dapat menjadi bekal dalam menghadapi situasi bencana yang bisa terjadi setiap saat.
“Kita tidak tahu kapan bencana akan datang. Kendati demikian, kita tetap bisa melakukan persiapan sebagai langkah antisipasi agar dapat meminimalisir munculnya korban jiwa atau harga benda,” katanya.
Ia berharap pelatihan serupa dapat kembali dilaksanakan di Kecamatan Segedong. Pihaknya juga siap memfasilitasi dan memberikan dukungan.
Sebelumnya Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, mengingatkan kepada masyarakat bahwa Kabupaten Mempawah rawan terjadi bencana alam.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tahun 2021 di Kecamatan Segedong, bertempat di Gedung Serbaguna, Rabu (17/11/2021).
Ia mencontohkan banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor (bantingsor), bahkan kebakaran hutan dan lahan kerap terjadi di wilayah itu.
“Karenanya, perlu kesiapsiagaan dan upaya mitigasi bencana untuk meminimalisir risiko atau dampak korban jiwa maupun harta benda sejak dini,” katanya.
Muhammad Pagi menyebut, penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat. Maka dari itu, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini.
“Kepada peserta, ikuti pelatihan dengan saksama. Manfaatkan ilmu yang didapat. Berikan edukasi kepada masyarakat lainnya untuk selalu bergotong-royong menjaga alam dan lingkungan, sehingga bencana dapat diminimalisir,” ucapnya.
Kepala BPBD Mempawah, Agit Sugiarto, mengatakan pelatihan yang digelar pihaknya dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 17 hingga 18 November 2021.
“Pelatihan ini diikuti 27 orang peserta dari unsur desa dan masyarakat, serta 3 personil Damkar BPBD Kabupaten Mempawah,” jelas dia.
Agit menambahkan, kegiatan pelatihan tersebut difokuskan kepada daerah rawan bencana di Kabupaten Mempawah, salah satunya Kecamatan Segedong.
Tujuan pelatihan adalah untuk memberikan pengetahuan dasar kepada kelompok masyarakat dalam menghadapi kondisi bencana yang diprediksi akan terjadi.
Serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan adanya ancaman bencana dengan cara meningkatkan kewaspadaan sejak dini.
“Materi kegiatan disampaikan secara teknis maupun praktik. Kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat diterapkan di lapangan saat dihadapkan pada bencana,” ucap dia.
Adapun narasumber pelatihan berasal dari Kepala BMKG Pos Siantan Jongkat, Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, BPBD Kalbar, dan tim Daerah Operasi Manggala Agni Kalimantan – VIII Pontianak.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now