SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Pernah Terkonfirmasi Positif, Mantan Sekda Mempawah Ajak Masyarakat Ikuti Vaksinasi

Pernah Terkonfirmasi Positif, Mantan Sekda Mempawah Ajak Masyarakat Ikuti Vaksinasi

VAKSINASI PERTAMA. Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Mochrizal, yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama di Rumah Budaya Melayu, Kamis (18/11/2021). Pada Juli lalu, ia dinyatakan terkonfirmasi positif sehingga harus dirawat di RSUD dr Rubini. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Distra

Mempawah (Suara Kalbar) – Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Mochrizal, mengaku bersyukur dirinya kini bisa mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dengan vaksin Pfizer, Kamis (18/11/2021) siang.

Vaksinasi ini diikuti Mochrizal di Rumah Budaya Melayu, yang terselenggara atas kerjasama Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Mempawah dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Barat.

“Alhamdulillah, hari ini kesehatan saya baik sekali. Tadi proses skrining, penyuntikan hingga observasi, semuanya lancar,” ujarnya.

Tak disangka, Pak Mok, sapaan akrabnya, pernah mengalami bagaimana pahitnya harus bergelut untuk mendapat kesembuhan setelah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

“Dalam kesempatan ini lah, saya ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan segera mendapatkan vaksinasi. Apa yang saya rasakan ketika terkonfirmasi, benar-benar sangat pahit!” ungkapnya.

Nah, menyadari betapa pentingnya vaksinasi, Pak Mok meminta masyarakat tidak perlu takut dengan kabar hoax yang banyak berkembang.

“Insya Allah, vaksinasi ini aman dan halal. Mari kita semua cegah COVID-19 dengan mendapatkan vaksinasi,” tegasnya.

Mochrizal menceritakan, dirinya dinyatakan terkonfirmasi positif pada Juli 2021 lalu.

Ketika itu, tubuhnya sangat lemah, merasa demam, kepala pusing dan terasa sulit bernafas.

“Begitu kondisi makin mengkhawatirkan, saya langsung dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr Rubini Mempawah,” ucap dia.

Selama dirawat tim medis, kadar oksigen dalam darahnya turun drastis, sehingga harus menggunakan alat bantuan pernafasan.

Yang cukup membuat seram, tambah Mochrizal, tim dokter mengatakan ada indikasi pengentalan darah yang harus cepat ditangani.

Ternyata, terkonfirmasi positif COVID-19 benar-benar membahayakan.

“Apa yang saya rasakan, cukup menyakitkan. Ini membuktikan virus ini memang ada! Jadi sama sekali tidak mengada-ada,” katanya.

Namun Mochrizal mengaku beruntung karena pelayanan di RSUD dr Rubini sudah sangat baik.

Setiap satu jam sekali, tim medis dan paramedis selalu mengecek perkembangan kondisi pasien di ruang isolasi.

Selama dirawat itu pula, sejujurnya Mochrizal mengakui pelayanan di RSUD dr Rubini sangat memuaskan.

“Nah, jika ada yang bilang rumah sakit kita itu jelek, itu hanya sugesti saja. Saya membuktikan, RSUD dr Rubini sudah bagus sekali,” tegasnya.

Belajar dari pengalaman pernah terkonfirmasi, Mochrizal sekali lagi mengajak masyarakat agar tidak ragu lagi untuk divaksinasi.

“Cukup saya yang merasakan sakitnya karena virus Corona, masyarakat harus cepat-cepat melakukan pencegahan dengan vaksinasi!” tutupnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan