SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Singkawang Peringati HKN, Sebanyak 111 Anak Ikuti Sunatan Massal

Peringati HKN, Sebanyak 111 Anak Ikuti Sunatan Massal

Ketua TP PKK Kota Singkawang Juli Wahyuni saat memantau proses sunatan massal yang digelar Tim Penggerak PKK Kota Singkawang bekerjasama Dinas Kesehatan Keluarga Berencana dan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Singkawang dalam rangka memperingati hari Kesehatan Nasional (HKN) di Sekretariat TP PKK Kota Singkawang, Rabu (10/11/2021).

Singkawang (Suara Kalbar)- Sebanyak 111 orang anak mengikuti sunatan massal yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kota Singkawang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Keluarga Berencana dan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Singkawang dalam rangka memperingati hari Kesehatan Nasional (HKN) bertempat di Sekretariat TP PKK Kota Singkawang, Rabu (10/11/2021).

Ketua TP PKK Kota Singkawang Juli Wahyuni mengatakan bahwa kegiatan sunatan massal ditargetkan 110 orang anak namun di luar dugaan ternyata masyarakat yang berminat untuk mengikuti sunatan masal tersebut mencapai 130 orang anak.

“Sementara pendaftaran kita stop karena keterbatasan persediaan dari bingkisan yang tersedia yang dibagikan pada setiap peserta yang mengikuti sunatan masal. Untuk memberikan kemudahan pada masyarakat yang jauh dan tidak memiliki kendaraan, maka dalam kegiatan ini kami menyediakan antar jemput dari rumah menuju lokasi kegiatan dan kembali ke rumah untuk peserta sunat dan keluarga”ujar Juli Wahyuni.

Setiap anak yang mengikuti sunatan masal diberikan bingkisan berupa satu karung beras, celana sunat, uang transportasi dan obat-obatan. Selain tersebut panitia juga menyediakan snack box dan makan siang bagi peserta sunat.

“Biaya dari sunatan massal ini berasal dari berbagai sumber antara lain Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, netizen yang dikoordinir oleh salah satu Anggota Polres Kota Singkawang Pak Ivan dan lain-lain,” katanya.

Ia menyampaikan penghargaan kepada para donatur dan relawan yang tergabung dalam IPSM dan lain-lain atas bantuan, partispasi dan kerjasamanya sehingga sunatan masal ini dapat terlaksana dengan baik.

“Terlebih pada tenaga medis yang telah dengan penuh keikhlasan melakukan tugasnya menyunat anak-anak yang kurang mampu ini”kata Juli.

Lebih lanjut Juli mengungkapkan bahwa sunatan masal ini tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan dari tenaga medis yang tanpa pamrih melakukan tugasnya dengan baik.

“Saya sangat memahami bahwa teman-teman tenaga medis sudah terkuras tenaga, waktu dan pikirannya dalam penanganan Covid-19, namun dengan adanya program ini, Alhamdulillah mereka masih semangat untuk memberikan bantuan dan bekerjsama dengan kita semua sehingga sunatan masal ini dapat berjalan sesuai harapan” ungkap Juli.

Ia menjelaskan membludaknya peminat sunatan massal Juli, maka kedepan agar lebih banyak yang diringankan hati untuk berpartisipasi sehingga semua masyarakat khususnya masyarakat yang kurang mampu dapat terakomodir dalam kegiatan serupa.

Juli Wahyuni mengatakan tujuan dari kegiatan sunnatan massal dalam upaya memberikan perhatian pada masyarakat kurang mampu khususnya di lima desa yang ditetapkan sebagai Kampung KB di Kota Singkawang.

Dia mengungkapkan bahwa sunat selain diwajibkan dari sisi syariat agama Islam, ternyata dari sisi medis banyak manfaat antara lain mengurangi risiko infeksi penyakit seksual menular seperti human papilloma virus (HPV) dan penyakit seksual menular seperti herpes atau sifilis, mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang dapat merujuk kepada masalah ginjal, mengurangi risiko kanker penis dan servik (pagi pasangannya).

“Dengan sunat maka kesehatan penis lebih terjaga. Penis yang disunat lebih mudah dibersihkan, sehingga kesehatannya lebih terjamin dibandingkan yang tidak disunat sehingga bisa mencegah terjadinya peradangan, mengingat ujung penis merupakan tepat tumbuhnya bakteri dan jamur,” pungkas Juli.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan