Optimalisasi Potensi Pertanian dan Perikanan Jadi Fokus Reses Arief Rinaldi di Sungai Kunyit

Mempawah (Suara Kalbar) – Pembangunan sektor pertanian dan perikanan di Kabupaten Mempawah menjadi salahsatu fokus perhatian Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Arief Rinaldi.

Hal itu ia sampaikan usai bersilaturahmi sekaligus menggelar kegiatan reses dengan masyarakat di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Jumat (5/11/2021) malam.

Dalam kegiatan itu, hadir perwakilan enam kelompok tani dan nelayan di empat desa, yakni Bukit Batu, Sungai Limau, Sungai Kunyit Hulu, dan Sungai Duri I.

Arief mengatakan, selain permasalahan infrastruktur, pembahasan selama reses juga difokuskan kepada optimalisasi potensi pertanian di tingkat desa yang tentunya selaras dengan bidangnya di Komisi II.

“Kita melihat potensi pertanian yang begitu menjanjikan di Kabupaten Mempawah, termasuk Sungai Kunyit. Dan ini menjadi peluang dalam mendorong pemulihan perekonomian akibat pandemi,” ujar dia.

Terlebih, pada masa pandemi ini sektor pertanian terbukti tangguh dengan menunjukkan angka pertumbuhan yang positif.

Tercatat di Kabupaten Mempawah pada tahun 2020 pertumbuhan sektor pertanian naik sebesar 1,74 %.

“Untuk itu, kita coba mendorongnya dengan pemberdayaan masyarakat yang menyasar kelompok tani. Dan selama ini kita sudah jalin komunikasi dengan berbagai elemen baik dari dinas terkait, akademisi, juga para kepala desa,” ungkap Arief.

Untuk memperkuat hal itu, Politisi Partai Golkar Dapil Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya ini mengaku pihaknya telah membuka komunikasi dengan perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat untuk mengoptimalkan realisasi dana CSR.

“Nah khusus di sekitar Kecamatan Sungai Kunyit ada beberapa perusahaan besar yang beroperasi. Tentu keberadaannya, kita harapkan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat setempat,” ucapnya.

Sementara pada sektor perikanan kelautan, Arief mengatakan pihaknya juga telah membangun komunikasi lebih lanjut dengan kepala desa dan kelompok nelayan.

“Tentunya kita harus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membuka peluang bantuan-bantuan bagi nelayan tangkap maupun budidaya,” katanya.

Terkait reses, Arief yang juga menjabat sebagai Ketua KNPI Kabupaten Mempawah ini mengaku senang dengan aspirasi yang ia peroleh dari masyarakat.

“Tentu aspirasi dalam reses ini akan saya tampung untuk kemudian disampaikan pada saat pembahasan dalam rapat paripurna DPRD Kalbar,” katanya.

Tidak lupa, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk Tim Kalbar Muda yang turut mendampingi dalam rangkaian reses.

“Semoga kedepan upaya-upaya ini dapat terus dikembangkan dan benar-benar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Reses Arief Rinaldi di Bukit Batu melibatkan narasumber teknis di  sektor pertanian. Yaitu Rusmiardi Kabid Penyuluhan dan Ade Kusuma Akbar, Kasi Pengembangan SDM dan Kelembagaan Petani dan Nelayan di Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mempawah.

Turut bergabung dalam diskusi Anggota DPRD Kabupaten Mempawah Fraksi Partai Golkar, Ami Latief dari dapil setempat, Kades Bukit Batu Hariyanto, Kades Sungai Limau Munziri, Kades Sungai Kunyit Hulu M. Harun, dan beberapa tokoh masyarakat setempat.