SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Dunia Oposisi Belarus: Kontak Merkel-Lukashenko “Aneh”

Oposisi Belarus: Kontak Merkel-Lukashenko “Aneh”

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko berbicara selama pertemuan dengan kelompok kerja untuk menyelesaikan rancangan Konstitusi Belarusia yang baru di Minsk, 15 November 2021. (Foto:VOA)

Suara Kalbar – Kepala oposisi Belarus Svetlana Tikhanovskaya pada Senin (22/11) mengimbau para menteri Uni Eropa “untuk menahan diri dengan tidak melakukan kontak apapun” dengan penguasa Belarus Alexander Lukashenko. Dia menggambarkan pembicaraan telepon Kanselir Jerman Angela Merkel dengan Lukashenko “sangat aneh.”

Barat menuduh Belarus mendatangkan sebagian besar orang dari Timur Tengah dan membawa mereka ke daerah-daerah di sepanjang perbatasannya dengan negara-negara anggota UE, yakni Polandia dan Lithuania dengan janji penyeberangan yang mudah.

Pekan lalu Lukashenko dan Merkel berbicara melalui telepon dua kali, membahas krisis migran dan setuju untuk mempertahankan kontak di antara mereka.

“Saya mengerti mengapa hal itu dilakukan… untuk meredakan situasi di perbatasan, tetapi sebagai warga Belarus, dari sisi rakyat Belarus itu terlihat sangat aneh,” kata Tikhanovskaya kepada para wartawan pada konferensi tentang negaranya di Wina.Konferensi yang diselenggarakan secara online oleh Kanselir Austria Alexander Schallenberg karena pembatasan COVID-19 itu dihadiri oleh beberapa menteri luar negeri termasuk dari Jerman, Estonia dan Polandia.

Tikhanovskaya mengatakan semua tahanan politik harus dibebaskan dan kekerasan diakhiri sebelum “dialog nyata” bisa dilakukan.

Dia menggambarkan sanksi dan bantuan kepada masyarakat sipil sebagai satu-satunya jalan ke depan.

Sekitar 2.000 orang yang berharap mencapai Eropa berada di Belarus.

Para migran mengatakan mereka ingin pergi ke Jerman melalui Polandia dan Lukashenko mengatakan bahwa dia siap mengirim mereka ke Jerman dengan pesawat jika perlu.

 

 

 

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan