Lokakarya Tujuh Festival Panen Hasil Belajar, Sebastianus Darwis Tegaskan Guru Terus Bergerak

Bengkayang (Suara Kalbar)- Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menghadiri lokakarya 7, Program pendidikan Guru Penggerak Angkatan kedua, di aula Hotel Reppo Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Bumi Emas Bengkayang Sabtu (13/11/2021).

“Program ini sangat relevan dengan visi Pemerintah Kabupaten Bengkayang tahun 2021-2026 yaitu Kabupaten Bengkayang maju, mandiri sejahtera dan berdaya saing ditopang pemerintahan yang bersih dan terbuka,” ujar Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis.

Dia menjelaskan misi pertama yakni mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat cerdas dan religius serta motto SDM unggul Bengkayang mantap, maju, adil, nasionalis, terdepan, amanah dan peduli.

“Guru penggerak harus terus berbagi mengajak guru lain agar berada dalam satu frekuensi yang sama dan beresonansi,” katanya.

Menurutnya, kegiatan hari ini yang digelar dari 12-13 November 2021 akan dilaksanakan sesi pameran dan kelas bagi calon guru penggerak sebagai bagian dari lokakarya tujuh pendidikan guru penggerak angkatan dua.

“Dimana pada kesempatan ini calon guru penggerak akan menyajikan capaian aksi nyatanya selama mengikuti pendidikan guru penggerak, program yang telah dilakukan dan dampak positif yang terjadi serta ide program yang akan dilaksanakan selanjutnya,” jelasnya.

Ia mengatakan seperti diketahui visi dan misi Kementerian Pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi tahun 2020-2024 adalah untuk mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.

“Bergotong-royong dan kebhinekaan global yang strategi utamanya untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila antara lain pendidikan kan an dilaksanakan untuk menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik dalam rangka memajukan pendidikan Indonesia dan Kabupaten Bengkayang khususnya,” katanya.

Mantan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat periode 2019-2024 dari Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan guru penggerak diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan.

“Bergerak berarti melakukan suatu usaha, bergerak berarti melakukan aksi guru penggerak harus terus melakukan pergerakan bergerak pikirannya ,bergerak ide-idenya, bergerak inovasinya, bergerak belajarnya, menggerakkan murid-muridnya dan bersemangat untuk terus memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya,” jelasnya.

Ia mengatakan penggerak ini kita semua baik dari dinas pendidikan kepala sekolah pengawas sekolah komunitas praktisi, dan guru diberi ruang untuk memberikan dukungan terhadap program calon guru penggerak sesuai peran masing-masing dalam ekosistem pendidikan

“Apa yang disajikan hari ini merupakan catatan hasil kegiatan dan refleksi calon guru penggerak atas pembelajaran yang dialami sejak bulan April tahun 2021 esensi dari lokakarya 7 ini adalah membuka kesempatan bagi calon guru penggerak untuk bertemu dengan pemangku kepentingan di Kabupaten Bengkayang ini dan menyampaikan ide-ide program dengan harapan dapat meraih dukungan untuk terus mantap,” tutupnya

Hadir pada kegiatan lokakarya tujuh Festival Panen Hasil Belajar kali ini Plt Kepala Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Pinus Samsudin dan Sekretaris Heru Pujiono, tenaga Pengajar Guru Penggerak Nofendra serta para calon guru Penggerak yang mengikuti Lokakarya Tujuh, Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan Dua.