Lismaryani Sutarmidji Ungkapkan Rasa Bangga Pada Warga Desa Sungai Purun Kecil
Mempawah (Suara Kalbar) – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan vaksinasi massal di Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Sabtu (13/11/2021).
Kegiatan yang diberi tajuk Gebyar Vaksinasi Kalbar bersama PKK, dihadiri Ketua TP PKK Kalbar, Lismaryani Sutarmidji, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson, Bupati Mempawah, Erlina, Wakil Bupati Muhammad Pagi dan Ketua TP PKK Julina Muhammad Pagi.
Lismaryani mengatakan, vaksinasi massal yang dilaksanakan pihaknya di Desa Sungai Purun Kecil, merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam mengatasi pandemi.
“Pemprov Kalbar pada tahun 2021 menargetkan cakupan vaksinasi mencapai 80 persen. Nah untuk mendukung itu, kita berinisiatif menggelar kegiatan percepatan vaksinasi di daerah-daerah,” katanya.
Sebagai organisasi besar dan menyentuh sampai ke tingkat desa/kelurahan, TP PKK berinisiatif melaksanakan vaksinasi yang berkolaborasi dengan kabupaten/kota untuk membantu Pemprov Kalbar mencapai target vaksinasi.
“Melalui kesempatan ini, saya mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan program vaksinasi agar Desa Purun Kecil selalu sehat dan pemulihan ekonominya dapat tercapai dengan cepat,” katanya.
Tidak lupa, Lismaryani turut memberikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan, kepala desa, dan kader RT/RW yang telah pro aktif menggerakkan masyarakat agar mau ikut vaksin.
“Saya berharap pelaksanaan vaksinasi di Sungai Purun Kecil dapat mendorong desa-desa lainnya di Kabupaten Mempawah agar masyarakatnya ikut mendapatkan pelayanan vaksinasi,” ucap dia.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Mempawah, Julina Muhammad Pagi, mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap penyebaran COVID-19.
“Jangan lengah, karena COVID-19 masih ada. Selalu patuhi prokotol kesehatan dan segera ikut vaksinasi. Karena itu menjadi bentuk ikhtiar kita mengakhiri pandemi,” ujarnya.
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Umi ini, meminta agar masyarakat tidak khawatir apalagi takut divaksin. Karena sudah melalui tahapan kajian mendalam dari segi kesehatan dan agama.
“Pemerintah tentu tidak asal menyuruh kita divaksin, jika tanpa kajian terlebih dahulu. Jadi jangan lagi ragu dan takut, mari kita sukseskan program vaksinasi,” ucapnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now