Kisah Antonius Bahari, 13 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Honorer Sekadau Hingga Lulus Seleksi P3K 2021

Sekadau (Suara Kalbar) – Akrab dengan julukan pahlawan tanpa tanda jasa, sosok seorang guru memiliki peran yang begitu besar dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas di masa mendatang.

Diketahui pula bahwa menjadi seorang guru atau tenaga pendidik merupakan suatu pekerjaan yang membutuhkan kesabaran ekstra dalam memberi ilmu kepada peserta didik.

Profesi guru salah satunya ditekuni oleh Antonius Bahari (42) yang akhirnya dinyatakan lulus dalam program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Hal tersebut merupakan suatu kebahagiaan bagi dirinya yang terhitung sudah 13 tahun mengabdi sebagai seorang guru honorer di SDN 09 Gonis Tekam Kabupaten Sekadau.

“Sebelum kita ikut P3K ini dulunya kita pernah juga mencoba tes CPNS kan dulunya masih satu wilayah dengan Sanggau,tapi selalu gagal,” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id.

Selalu gagal dalam mengikuti tes, pria yang kerap disapa Kramet tersebut mengaku sempat putus asa dan merasa minder mengingat satu persatu kawan sejawatnya sudah jauh melangkah dibandingkan dirinya.

Namun di samping itu ia juga tetap merasa bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk melakukan suatu pekerjaan terutama dalam meningkatkan kualitas di dunia pendidikan.

Semangat dan pantang menyerah selalu ia tunjukkan dalam menekuni profesinya sebagai tenaga pendidik kendati minimnya upah yang didapat.

“Ini semua berkat doa dan dukungan teman-teman juga sehingga bisa lulus dalam tes P3K di tahun ini,” tuturnya.

Selain menjadi seorang guru, Kramet juga merupakan seorang Penyuluh Agama Katolik Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pemimpin umat di lingkungan atau stasi Gonis Tekam.

“Untuk Penyuluhan Agama itu terakhirnya bulan Desember tahun ini karena berdasarkan kualifikasi itu harusnya punya gelar agama dan puji syukur coba P3K lulus tahun ini,” tuturnya.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut Kramet berharap agar peran para guru dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa dapat terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Penulis : Bernadetha Firnanda