Ketua DPRD Sambas Ajak Bangun Budaya Politik Santun Sejak Dini

Sambas (Suara Kalbar)- Ketua DPRD Kabupaten Sambas Abu Bakar mengajak generasi muda penerus bangsa menanamkan sejak dini budaya politik santun. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan sosialisasi budaya dan etika politik di Kabupaten Sambas yang diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Sambas di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Sambas, Kamis (18/11/2021).

Peserta sosialiasi yang menyasar pelajar SMA sederajat dan para mahasiswa, dimanfaatkan Ketua DPRD memberikan pemahaman budaya dan etika politik santun. H Abu Bakar menyebutkan, generasi muda harus memiliki wawasan politik yang mengarah pembangunan dan modernisasi budaya politik santun.

“Politik santun, budaya politik yang dapat membentuk aspirasi, harapan preferensi dan prioritas tertentu dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan perubahan sosial politik yang mengarah pada Pancasila, Undang-undang Dasar dan Kebhinekaan Tunggal Ika,” ujar Ketua DPRD Sambas H Abu Bakar.

Pelajar atau mahasiswa, kata Abu Bakar, sebagai individu yang hidup ditengah-tengah masyarakat berorientasi dan berpresepsi terhadap sistem politiknya, peran kebudayaan memberi pengaruh pada arah pembangunan dan modernisasi masyarakat dan sistem politiknya.

“Berpolitik tanpa kesadaran etika dan moral hanya akan melahirkan krisis kepemimpinan, karena sekarang diperlukan adanya pencerahan dari agama dan budaya yang bermoral, yang berperan menjaga untuk tetap berada pada etika, moralitas dan kebhinekaan yang seharusnya,” jelasnya.

Menurut H Abu Bakar mengatakan politik tidak semata tentang money politics, atau perkara pragmatis.
Generasi muda, kata H Abu Bakar, harus tahu bahwa politik dalam konsep etika politik, dapat menuntun agar suatu tujuan yang dipilih harus dapat dibenarkan denganakal sehat yang dapat diuji.

“Dan cara yang ditetapkan untuk mencapainya, haruslah dapat dites dengan kriteria moral. Dan dalam politik, ada keindahan, nilai luhur dan cita-cita besar yang dipertaruhkan dan dicapai dalam berbagai langkah nyata dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” jelasnya.

Budaya politik santun, bersih dan beretika tegas H Abu Bakar dalam rangka memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara. Etika politik dan pemerintahan tambah Ketua, mengandung misi kepada setiap pejabat dan elite politik bersikap jujur, amanah, sportif, siap melayani, berjiwa besar, memiliki keteladanan dan rendah hati.

“Sebagai generasi muda, harus memiliki wawasan tentang politik, jadikan politik sebagai media membangun budaya dan peradaban yang santun, dengan budaya politik santun, kita harapkan kedepannya, bangsa dan negara ini semakin kokoh dan maju,” katanya.