Kelapa Sawit Tingkatkan Perekonomian Indonesia dan Perkebunan Berkelanjutan
Banjarmasin (Suara Kalbar)- Produksi kelapa sawit mampu bertahan di tengah pandemi serta ketahanan energi dengan menyumbang perekonomian Indonesia sebesar Rp 300 triliun pada 2020 selain itu juga diharapkan suistainability di perkebunan dan industri sawit.
“Produk kelapa sawit mampu bertahan dan menyumbang perekonomian Indonesia Rp 300 triliun di 2020, di tengah lesunya penghasilan devisa di sektor parwisiata, perkembangan industri serta membuka lapangan kerja jutaan tenaga kerja ,” ujar Plt Direktur Kemitraan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BBPDPKS) Edi Wibowo.
Lapangan pekerjaan yang tercipta tersebut kata Edi Wibowo diantaranya petani sawit, pekerja pabrik dan tenaga kerja lainnya dengan jumlah 4,2 juta tenaga kerja langsung dan 16 juta tenaga kerja tak langsung di sektor sawit.
“Walaupun memberikan peran strategis kerap menjadi sorotan secara keliru diasosiasikan dengan praktek berkelanjutan dan merusak lingkungan disebarkan secara periodik oleh beberapa pihak ada yang menyebarkan karena tidak mengetahui fakta sebenarnya,” katanya.
Ia mengatakan ada juga pihak yang ingin menurunkan komoditas sawit, menyusun kelapa sawit di Indoensia BPDKS menjalankan tugas promosi perkebunan dan bertujuan untuk menaikan citra perkebunan Indonesia.
“Peran media massa dalam citra positif sangat penting untuk memberikan pemahaman untuk pelaku media yang berkaitan berkesinambungan,” katanya.
Meskipun telah terbentuk kontruksi positif, kata Edi, namun masyarakat ekonomi dan negara secara negatif pada lingkungan sosial dan objektif sawit.
Edi berharap dapat tumbuh kesadaran bersama akan urgensi kelapa sawit dan diperlukan komunikasi dua arah dan terus melakukan perbaikan tata kelola bagi semua pihak.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




