Kebakaran di Sungai Bundung Laut, Ini Kronologis Lengkap dari Kapolsek Sungai Kunyit

Mempawah (Suara Kalbar) – Polsek Sungai Kunyit, Polres Mempawah, memastikan peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah di Desa Sungai Bundung Laut, Minggu (7/11/2021) karena arus pendek listrik.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Joni, menjelaskan, insiden kebakaran rumah milik Alpian tersebut berawal dari korsleting listrik di rumah korban sekitar pukul 16.00 WIB.

“Korsleting ini diawali dari situasi padamnya listrik secara mendadak di rumah korban. Begitu dicek, meteran listrik tampak turun,” jelas Joni.

Alpian kemudian menaikan stutz meteran listrik atau MCB kembali ke posisi semula, yakni menaikkannya ke atas.

Namun beberapa saat kemudian, listrik di rumah Alpian kembali padam, dengan posisi stuzt meteran jatuh lagi. Oleh korban, stutz meteran listrik kembali diperbaiki posisinya.

“Tak lama setelah itu, istri korban bernama Jamila akan melaksanakan salat di dalam kamar, ia melihat lampu yang berada di dalam kamar terjatuh dan mengeluarkan percikan api dan asap,” ungkap Kapolsek.

Mengetahui hal tersebut, Alpian langsung menyelamatkan istrinya ke luar rumah.

Sementara api terus membesar dan menjalar ke warungnya yang berisikan sembako, barang-barang kelontong dan tabung gas LPG 3Kg.

Kebakaran itu juga menghanguskan satu unit sepeda motor Honda Grand milik Alpian sekeluarga.

“Untuk sementara, kerugian ditaksir Rp 500 juta dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” papar Kapolsek.

Iptu Joni yang turun melakukan upaya pemadaman bersama anggota Polsek Sungai Kunyit, Koramil Sungai Kunyit, masyarakat, serta petugas damkar harus berjibaku untuk memblokir api agar tak menjalar ke rumah tetangga yang jaraknya berdekatan.