SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sanggau Disdikbud Sanggau Gelar PKN 2021, Nobar dan Diskusi Budaya

Disdikbud Sanggau Gelar PKN 2021, Nobar dan Diskusi Budaya

Dalam rangka menyemarakkan PKN 2021 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sanggau menggelar nonton bareng (nobar) dan diskusi budaya bersama para pelaku budaya yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara virtual di halaman Istana Surya Negara Sanggau pada Jumat (19/11/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/Darmansyah

Sanggau (Suara Kalbar) – Dalam rangka menyemarakkan PKN 2021 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sanggau menggelar nonton bareng (nobar) dan diskusi budaya bersama para pelaku budaya yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara virtual di halaman Istana Surya Negara Sanggau pada Jumat (19/11/2021).

Nobar pembukaan PKN 2021 ini secara nasional dilombakan dengan memanfaatkan unsur sandang, pangan dan papan, dengan cara ditayangkan di sosial media.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Disdikbud Kabupaten Sanggau Sudarsono, Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Gusti Arman beserta Ibu Ratu, para pengurus lembaga daerah yang ada di Sanggau, etnik dan pengurus sanggar yang ada di Kabupaten Sanggau.

Kegiatan ini juga diisi hiburan lagu-lagu daerah, Kepala Disdikbud Kabupaten Sanggau Sudarsono mengatakan kegiatan PKN tahun ini mengangkat tema NAPAS JIWA, Cerlang Nusantara, Pandu Masa Depan.”Kegiatan PKN dilaksanakan pada 19 Nopember hingga 26 Nopember 2021,” ujar Sudarsono, Minggu (21/11/2021).

Disampaikannya bahwa Pemkab Sanggau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah banyak memfasilitasi kegiatan-kegiatan kebudayaan.

“Bahkan pada tahun 2019, Kabupaten Sanggau diganjar Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi dari Kemendikbud dengan predikat kota Budaya. Ini karena kita peduli terhadap pengembangan budaya, memfasilitasi kegiatan-kegiatan seluruh etnis yang ada di Kabupaten Sanggau,” ungkapnya.

Sudarsono meminta kepada para pengurus sanggar dan pelaku seni agar menyampaikan masukan, saran dan pendapat saat diskusi budaya.

“Silakan sampaikan saja apa-apa yang harus kita kerjakan, apa kegiatan seni dan budaya di Sanggau yang harus kita kembangkan, kita lestarikan,” ujar Sudarsono.

Mungkin masih ada seni dan budaya peninggalan leluhur yang belum diketahui, belum pernah terdokumentasikan, belum pernah dikembangkan untuk dilestarikan.

“Pada kesempatan ini, disampaikan saja agar kita semua tahu. Ini penting untuk sama-sama kita diskusikan. Melalui kita, beberapa hal yang berkaitan dengan kebudayaan bisa kita fasilitasi kegiatannya,” jelas Sudarsono.

Saat ini, pandemi Covid-19 belum berakhir. Ia berharap, ke depan pandemi segera mereda sehingga kegiatan-kegiatan kebudayaan bisa dilaksanakan seperti sebelum pandemi. Tidak seperti sekarang ini, kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerukunan dibatasi.

Pada kesempatan itu, Sudarsono juga berharap dukungan dan partisipasi seluruh pelaku seni dan budaya yang ada di Kabupaten Sanggau terkait vaksinasi.

“Mohon juga seluruh pelaku seni dan budaya sudah divaksin. Bagaimana kita menyelenggarakan kegiatan budaya kalau kita tidak divaksin,” imbuhnya.

Sudarsono menambahkan, pihaknya juga diminta untuk berpartisipasi melaksanakan kegiatan-kegiatan pekan budaya daerah.

“Setelah ini kami akan melaksanakan pemutaran film melalui bioskop keliling. Ini merupakan bagian dari PKN yang kita lakukan di Sanggau, sampai tanggal 25 November. Mudah-mudahan bisa mengingatkan kita bahwa semua kegiatan kebudayaan di Sanggau sudah kita fasilitasi. Kita mininya Indonesia,” tutup Sudarsono.

 

Komentar
Bagikan:

Iklan