SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Diisukan Istrinya Stroke Usai Vaksinasi di Semudun, Ini Penjelasan Sang Suami Orminsyah

Diisukan Istrinya Stroke Usai Vaksinasi di Semudun, Ini Penjelasan Sang Suami Orminsyah

JALANI PERAWATAN. Siti Mariana, warga Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, saat menjalani pemeriksaan medis oleh dr Sugeng Widodo di RSUD dr Rubini Mempawah, Rabu (3/11/2021) malam. Ia didampingi suami tercinta, Orminsyah (kaos biru), yang mengaku tidak yakin istrinya stroke karena vaksinasi. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Distra

Mempawah (Suara Kalbar) – Orminsyah, 56 tahun, warga Dusun Permai, Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, tampak telaten mengurus sang istri, Siti Mariana, 53 tahun, di RSUD dr Rubini Mempawah, Rabu (3/11/2021) malam.

Siti dibawa ke rumah sakit setelah sejak Senin (1/11/2021), diduga kena serangan stroke.

Namun Orminsyah sendiri dengan tegas menyatakan, dirinya tidak yakin istrinya diserang stroke usai menjalani vaksinasi pada minggu lalu.

“Saya benar-benar tak yakin istri saya Siti Mariana kena stroke karena vaksinasi. Karena istri saya memang sudah lama punya riwayat penyakit darah tinggi,” ujarnya.

Karena itu, ia lantas meluruskan bahwa dirinya maupun pihak keluarga tidak pernah memberikan pernyataan terkait dugaan istrinya kena stroke usai divaksinasi.

“Jadi mohon diluruskan pak, kami tidak pernah memberikan pernyataan tentang istri saya stroke karena vaksinasi,” tegas Orminsyah.

Dirinya justru yakin dengan manfaat vaksinasi. Sebab ia lihat keluarga besarnya maupun para tetangga yang telah mendapatkan vaksinasi, tidak mengalami keluhan apapun.

“Sesungguhnya, saya yang menyuruh istri divaksinasi. Karena selain untuk menjaga kesehatan dari Corona, juga karena istri saya mendapat program bantuan PKH,” jelasnya.

Saat divaksinasi minggu lalu di Puskesmas Rawat Jalan Semudun, istrinya berangkat sendiri.

Sepulangnya dari puskesmas, Orminsyah pun bertanya bagaimana reaksi usai vaksinasi. Istrinya menjawab tak ada keluhan apapun.

“Saya tanya bagaimana divaksinasi, istri saya menjawab biasa saja. Tak ada keluhan apapun. Jadi saya anggap tak ada masalah, walau saya tahu istri saya ada riwayat darah tinggi,” ujar dia.

Lalu pada Senin, 1 November 2021 pagi, usai mencuci pakaian di rumah, Siti Mariana mengeluhkan tubuhnya tiba-tiba merasa lelah dan mati sebelah.

“Lalu saya papah ke kursi dan saya pijat-pijat,” ungkap Orminsyah lagi.

Karena riwayat darah tinggi yang diderita istrinya itu, Orminsyah kembali menegaskan, dirinya tidak yakin disebabkan karena vaksinasi.

Bahkan, Orminsyah sekeluarga justru mengucapkan terima kasih kepada tim dokter Puskesmas Rawat Jalan Semudun yang sangat tanggap, begitu dirinya melaporkan kondisi sang istri ke puskesmas.

“Tak lama usai saya laporkan tentang kondisi istri saya ke Puskesmas Semudun, ada dokter yang datang melakukan pemeriksaan,” tutupnya.

 

Tindakan CT-Scan

Tim Medis RSUD dr Rubini Mempawah, dr Sugeng Widodo, usai melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Siti Mariana, mengungkapkan sejumlah dugaan.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap ibu Siti Mariana, dugaan kita yang bersangkutan kena stroke,” ujarnya.

Stroke itu ada dua jenis. Ada stroke akibat penyumbatan pembuluh darah otak, ada pula akibat pecah pembuluh darah di otak.

“Untuk ibu Siti ini, dugaan kita sementara stroke karena adanya penyumbatan pembuluh darah otak akibat adanya darah tinggi. Tekanan darahnya tadi kita periksa sekitar 190, ini cukup tinggi,” ucap Sugeng Widodo.

Untuk pastinya, tambah Sugeng, pada Kamis (4/11/2021) pagi akan dilakukan CT-Scan di bagian kepala Siti Mariana.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan