Apel Siaga Bencana Mengantisipasi Bencana Alam di Kota Singkawang

Singkawang (Suara Kalbar)- Apel gabungan siaga bencana dalam rangka antisipasi bencana alam di Kota Singkawang digelar di Halaman Kantor Wali Kota Singkawang, Jalan Firdaus Rais II Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat, Rabu (24/11/2021) pagi.

Hadir dalam kegiatan apel tersebut antara lain Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo, Dandim 1202 diwakili Pasi Ops Kapten Inf Taufik, Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang Edwin Kalampangan, Ketua pengadilan Negeri Singkawang Tiwik, Ketua DPRD Kota Singkawang Sujianto, DanYon B Pelopor Sat Brimob diwakili AKP Handoko, Brigif 19 Khatulistiwa diwakili Pasi Komsos Kapten Inf Uguamin, Para Kabag, kasat dan Kapolsek jajaran Polres Singkawang, Perwakilan Manggala Agni serta Kasat Pol PP Kota Singkawang.

Bertindak selaku Inspektur apel adalah Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, selaku perwira apel Kabag Ops Polres Singkawang AKP Andri Syahroni serta selaku Komandan Apel adalah Kasat Sabhara Polres Singkawang Iptu. M. Jayeng Karsono.

Pasukan Apel terdiri dari 1 peleton Kodim 1202 Singkawang, 1 peleton Brigif 19 Khatulistiwa, 1 peleton Batalyon 641/Raider, 1 peleton Yon B Pelopor Sat Brimob, Bhabinkamtibmas Polres Singkawang, 1 peleton Sat Pol PP Kota Singkawang, 1 peleton Manggala Agni Kota Singkawang, BPKS Kota Singkawang.

Dalam amanat Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, selaku Inspektur Apel menyampaikan beberapa hal, antara lain adalah bahwa apel ini dilaksanakan bertujuan untuk mengecek sarana dan prasarana kesiapan personel serta komunikasi dan konsolidasi antara stake holder terkait dalam menghadapi kontijensi penanganan bencana alam di wilayah Kota Singkawang.

Diharapkan seluruh stakeholder yang terlibat dalam penanganan bencana alam dapat saling bekerja sama dan siap digerakkan sewaktu waktu apabila terjadi bencana alam.

Di Provinsi Kalimantan Barat sedang mengalami bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau dan sebagian wilayah Kabupaten Ketapang yang melanda hampir 1 bulan banjir merendam daerah tersebut.

“Kita harus mempersiapkan sarana dan prasarana sebagai langkah antisipasi apabila bencana banjir juga terjadi di daerah Singkawang,” katanya.

Selain itu, kata Tjhai Chui Mie, apel ini juga bertujuan untuk memaksimalkan koordinasi dan komunikasi antar dinas dan stake holder terkait sehingga kita dapat merespon dengan cepat dan tepat dalam mengambil keputusan apabila terjadi bencana alam guna meminimalisir korban jiwa dan kerugian materil.

“Agar meningkatkan kerjasama dan sinergitas dalam mengantisipasi terjadinya bencana di Kota Singkawang,” ungkap Walikota.