Anggota DPRD Cantik Ini Berjibaku di tengah Banjir untuk Salurkan Bantuan di Sanggau
Sanggau (Suara Kalbar) – Bencana banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Sanggau, nyaris melumpuhkan aktivitas perekonomian masyarakat.
Di Desa Pulau Tayan Barat, Kecamatan Tayan Hilir, air bahkan menggenangi rumah warga setinggi 50 cm. Banyak warga yang sulit untuk keluar rumah.
Karena itu lah, Anggota DPRD Sanggau dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dewi Merlina, turun meninjau kondisi masyarakat di sana, Kamis (4/11/2021).
Tak hanya itu, legislator cantik ini bahkan menyalurkan bantuan sembako yang diserahkan langsung dari rumah ke rumah menggunakan speedboat.
“Saya secara pribadi, beserta seluruh jajaran PSI Kabupaten Sanggau sangat prihatin dengan kondisi masyarakat terdampak banjir. Karena itu, sebagai bentuk kepedulian, saya turun untuk menyapa warga dan memberikan bantuan,” ujar Dewi Merlina.
Menurut dia, Desa Pulau Tayan Barat, Kecamatan Tayan Hilir, merupakan salah satu wilayah yang terdampak banjir cukup tinggi. Air bahkan merendam rumah warga setinggi lebih dari 50 cm.
Karena terputusnya akses jalan darat, maka untuk menyalurkan bantuan sembako itu, dirinya dan jajaran PSI harus menggunakan sarana transportasi air berupa speedboat.
“Air yang cukup tinggi membuat bantuan diserahkan lewat jendela rumah warga. Saya berkeliling dari satu rumah ke rumah lainnya,” ungkapnya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban warga Pulau Tayan Barat yang terdampak banjir.
“Saya mendoakan semoga banjir cepat surut, dan berharap masyarakat tetap tabah menghadapi musibah alam ini,” imbuh dia.
Sementara itu, Sri, warga Pulau Tayan Barat, mengucapkan terima kasih kepada Dewi Merlina yang sudah terjun langsung menyapa mereka.
“Saya lagi berkemas-kemas karena air masih cukup tinggi. Tiba-tiba datang ibu Dewi Merlina yang menyapa kami sekeluarga lewat jendela. Ternyata beliau menggunakan speedboat untuk menyerahkan bantuan,” jelas Sri.
Ia mengaku bersyukur atas kepedulian Anggota DPRD Sanggau dari Partai Solidaritas Indonesia terhadap masyarakat yang terdampak banjir.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami semua. Sebab tinggi air cukup tinggi sehingga kami sulit untuk keluar rumah,” kata Sri.
Hingga saat ini, Sri mengaku masih tetap bertahan di rumahnya sambil menunggu banjir surut.
“Meski air sudah masuk rumah setinggi setengah meter, tapi saya dan keluarga akan tetap bertahan. Semoga banjir segera surut,” ucapnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now