Aman dan Sehat, Pengasuh Pontren di Pasir Palembang Ajak Masyarakat Ikuti Vaksinasi

Mempawah (Suara Kalbar) – Pengasuh dan Santri Pondok Pesantren (Pontren) Mansyaul Ulum, Jalan Tekam Baru, Desa Pasir Palembang, Kecamatan Mempawah Timur, sukses mendapatkan kekebalan komunal tahap pertama, Selasa (2/11/2021).

Bertindak sebagai tim vaksinator adalah tenaga kesehatan dari Puskesmas Antibar.

Turut hadir, Camat Mempawah Timur, R. Agus Isnanto, Kapolsek Iptu Waryo, bhabinkamtibmas dan babinsa setempat.

Yang pertama mendapatkan vaksinasi adalah Pengasuh Pontren Mansyaul Ulum, Ustadz Abdul Gani.

Tadi pagi, ia telah mendapatkan suntikan dosis pertama Sinovac.

Kepada SUARAKALBAR.CO.ID, Ustadz Abdul Gani membenarkan dirinya telah mendapatkan vaksinasi.

“Upaya ini sebagai wujud partisipasi kami di Pontren Mansyaul Ulum untuk mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan penanganan pandemi Corona,” ujarnya.

Ia mengakui, dengan banyaknya edukasi berbagai pihak, termasuk dari Satgas COVID-19 Mempawah Timur, jajaran Forkopimcam dan personel TNI-POLRI, telah memberikan keyakinan bahwa vaksinasi aman dan halal.

“Saya sendiri setelah divaksinasi, tidak merasakan efek apapun. Jadi saya makin yakin, insya allah vaksinasi ini aman, halal, sehat dan berkualitas,” katanya.

Karena itu, atas tidak adanya efek yang dirasakan, Ustadz Abdul Gani mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Desa Pasir Palembang, tidak perlu ragu dengan vaksinasi ini.

“Mari kita ramaikan kegiatan vaksinasi. Jika pandemi ini cepat usai, tentu kita semua bisa beraktivitas seperti sediakala,” imbuhnya.

Ia turut mengungkapkan, santri di Pontren Mansyaul Ulum turut mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Ada yang sinovac, juga banyak menggunakan vaksin Pfizer.

Camat Mempawah Timur, R. Agus Isnanto, dan Kapolsek Iptu Waryo, turut mengungkapkan kebanggaannya atas dukungan pengasuh maupun santri Pontren Mansyaul Ulum yang telah mengikuti vaksinasi.

“Alhamdulillah, vaksinasi di Mansyaul Ulum berjalan tertib dan lancar. Pengasuh dan santri tampak antusias divaksinasi. Ini tentu langkah maju dan kita berharap dapat diikuti oleh seluruh masyarakat,” tutup Agus Isnanto.