6.282 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Sanggau

Sanggau (Suara Kalbar) – Data sementara, sebanyak 6.286 KK terdampak banjir di enam kecamatan, dengan total jiwa sebanyak 22.490.

Banjir di Kabupaten Sanggau yang telah lebih dari dua pekan membuat beberapa warga mengungsi baik itu ketempat keluarga terdekat maupun ke tempat pengungsian .

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Siron mengatakan hingga Sabtu (6/11/2021) pukul 18.00 sebanyak 67 Kepala Keluarga (KK) mengungsi karena rumahnya terendam terkena banjir.

“Dengan total 184 jiwa mengungsi yang merupaan warga di Kecamatan Kapuas dan Kecamatan Mukok,” ungkap Siron, Minggu (6/11/2021).

Disampaikan Siron untuk di Kecamatan Kapuas ada 53 KK yang mengungsi terdiri dari Kelurahan Tanjung Kapuas sebanyak 14 KK dengan jumlah 40 jiwa mengungsi ke Gedung SDN 04 Sanggau dan 1KK di tenda pengungsian RT 09, Kelurahan Sungai Sengkuang 2 KK dengan jumlah 6 jiwa mengungsi ke Gedung YKMS Masjid Agung Sanggau, Kelurahan Beringin 8 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 26 orang mengungsi ke Gedung GOR Bujang Malaka Sanggau, Lingkungan Liku 5 KK dengan jumlah 18 jiwa mengungsi ke tenda depan Masjid Liku, Desa Penyaladi Hulu 6 KK dengan jumlah 30 jiwa mengungsi ke Gedung PAUD Penyaladi Hulu.

Selanjutnya, di Desa Balai Nanga, 8 KK dengan jumlah 32 jiwa mengungsi ke SDN Balai Nanga, Desa Sungai Muntik 5 KK dengan jumlah 14 jiwa mengungsi ke Gedung SD Sungai Muntik, Desa Penyalimau 4 KK dengan jumlah mengungsi ke rumah adat baru Desa Penyalimau.

“Dan untuk di Kecamatan Mukok, ada 4 KK dengan jumlah 21 jiwa mengungsi ke Gedung Pertemuan Kecamatan Mukok. Data sementara sebanyak 6.286 KK terdampak banjir di enam kecamatan, dengan total jiwa sebanyak 22.490,” tutupnya.