Wabup Effendi : Pembangunan Masjid di Desa Alur Bandung, Mari Tingkatkan Keimanan Kita Kepada Allah SWT

Kayong Utara (Suara Kalbar)- Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di Dusun Pancuran Desa Alur Bandung, Sabtu (23/10/2021).

Peletakan batu pertama ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijrah dengan tema meneladani ahlak Nabi Muhammad SAW dengan bersatu dalam pembangunan.

Kegiatan tersebut tampak hadir Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kayong Utara, Pj Desa Alur Bandung, Tokoh Agama, tokoh Pemuda serta Bahbinkamtibnas Polsek Teluk Batang, Koramil 1203-15 Teluk Batang, dan para tamu undangan.

Ketua Pengurus Masjid Al-Muhtadin Suharyo dalam sambutannya ia menyampaikan ribuan terimakasih kepada remaja masjid serta masyarakat Desa Alur Bandung yang ikut mensukseskan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Dalam hal ini saya selaku ketua Pengurus Masjid Al-Muhtadin mengucapkan terima kasih kepada remaja masjid serta masyarakat di Dusun Pancuran ini yang mana telah ikut mensukseskan kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW di masjid yang kita banggakan ini,” ujarnya.

Suharyo juga mengingatkan dalam momentum yang sangat baik ini, marilah bersama-sama saling bahu membahu yang Insya Allah di Dusun Pancuran ini.

“Kita akan membangun masjid yang baru dan pada hari ini juga akan dilakukan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Effendi Ahmad serta melakukan titik kordinat arah kiblat oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kayong Utara,” paparnya

Selain itu Wabup Effendi Ahmad dalam menyampaikan tausiyahnya meski dengan suara yang agak sedikit serak itu ia mengatakan agar selalu meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

“Sebelumnya saya minta maaf kepada bapak ibu yang hadir pada hari ini di masjid Al-Muhtadin sebab hari ini suara saya agak sedikit serak karna sejak bulan maulid nabi muhammad saw dalam satu hari bisa tiga kali saya memberikan Tausiyah,”katanya.

Menurutnya berdiri kemarin waktu di daerah Matan dengan menyampaikan Tausiyah sudah tidak mampu berdiri.
“Jadi saya minta kursi saat memberikan tausiyah, masya Allah bayangkan satu hari sampai tiga kali ceramah, ape dak nye suare saye serak,”sembari Wabup Effendi mengusap keringat dipundak nya lagi.

Selain itu Tausiyah yang di sampaikan Wabup Effendi tersebut Wabup dan Kepala Kementerian Agama dan beberapa tokoh agama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Muhtadin yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari Masjid Al-Muhtadin yang lama.

Setelah melakukan peletakan batu pertama secara simbolis yang dilakukan Wabup Effendi kemudian dilanjutkan penetapan titik kordinat dimana arah kiblat yang benar.

Selanjutnya kegiatan penutupan dilakukan dengan pembacaan Doa dan para tamu undangan dipersilahkan menikmati menu yang dihidangan kan oleh Panitia Masjid Al-Muhtadin.