Terdampak Banjir, Sejumlah Warga Sekadau Terpaksa Mengungsi

Pontianak (Suara Kalbar) – Sudah sepekan bencana banjir masih bertahan melanda sejumlah rumah warga di Kabupaten Sekadau.

Akibat kedalaman air yang semakin tinggi,sejumlah warga terpaksa memilih mengungsi dan sebagiannya lagi memilih bertahan di tengah kepungan banjir.

Hal tersebut dirasakan oleh warga RT01/RW02 Desa Mungguk, Cecenah (25).

Akibat ketinggian air di rumahnya yang mencapai dada orang dewasa, ia bersama suami serta satu orang anaknya yang masih balita memilih untuk mengungsi di surau Al-Huda yang terletak di depan rumahnya.

“Banjir ni hampir seminggu sih,terus besoknya naik lagi naik lagi sampai kelantai rumah ndak bisa tidur di rumah,” katanya ,Jumat (29/10/2021) pagi.

Cecenah juga mengatakan bahwa hanya ia dan keluarga yang mengungsi di surau karena warga yang lain memiliki loteng jadi memilih enggan untuk mengungsi.

Cecenah yang juga berjualan makanan dan minuman di rumahnya mengaku saat ini tengah mengalami kesulitan ekonomi akibat tidak bisa berjualan lagi.

Hal serupa juga dirasakan oleh Iyet (31) warga RT1/RW2 desa Mungguk yang terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudaranya di RT2/RW2 desa Mungguk.

Akibat rumahnya terendam banjir,ia yang menjalankan bisnis makanan online sementarra tidak bisa membantu suami mememnuhi kebutuhan sehari-harinya.

“Dapur udah sedada habis terendam ndak bisa buat makanan buat dijual lagilah kalau gini,” tutur Cecenah.

Sementara itu ia berharap agar kedepannya air segera surut biar dirinya dapat kembali beaktivitas seperti biasa lagi.