Legitnya Tapai Singkong Kuning, Sajian Cemilan Menggoda Selera nan Kaya Nutrisi

Mempawah (Suara Kalbar) – Desi Kusmayanti, 41 tahun, ibu rumah tangga di Mempawah ini, telah cukup lama berjualan tapai kuning.

Dalam satu bulan, ia mendapat pasokan dari suplier sekitar 250-300 kilogram.

“Alhamdulillah, penjualannya laris manis. Setiap kali datang dari suplier, dalam tempo 1-2 hari langsung ludes terjual,” ujarnya penuh syukur saat ditemui SUARAKALBAR.CO.ID, Jumat (22/10/2021).

Ia mengatakan, tapai ubi kuning yang dijualnya itu tidak dibuat sendiri. Melainkan dipasok dari produsen di Pontianak.

“Istilahnya, saya meraih saja. Begitu datang, saya jual lagi menggunakan jalur media sosial, grup-grup whatsapp dan juga pelanggan yang japri menyampaikan pesanan tapai ubi kuning itu,” jelas Desi lagi.

Situasi daerah yang masih dilanda pandemi, membuat Desi mengaku harus lebih jeli dalam melihat peluang usaha agar tetap mendapatkan penghasilan untuk keluarga.

Menurut Desi, tapai ubi banyak digemari karena selain bisa langsung dimakan, juga bisa menjadi sarana kreasi para ibu rumahtangga dalam mengolahnya jadi cemilan baru.

Dan memang, cara mengolah tapai kuning menjadi kreasi makanan dan minuman tidak lah sulit.

“Tapai bisa diolah jadi berbagai makanan cemilan dan minuman. Misalnya, digoreng, dicampur susu, coklat, hingga dijadikan kue,” ucapnya.

Tapi yang paling sering, tambah Desi, para pelanggannya menikmati sajian tapai kuning itu dengan cara dimakan langsung dengan minuman hangat, serta digoreng sebagai cemilan bersama keluarga.

Tapai kuning juga bisa dijadikan kue bolu kukus, kue sus tapai, donat, puding, dodol, dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk minuman, tapai yang dijualnya bisa diolah pula jadi es tapai susu, es tapai kelapa, es tapai buah naga, es tapai ketan dan masih banyak lagi minuman yang bisa menambah citarasa tapai kuning.

“Sejauh ini, saya masih melayani pembeli seputar Mempawah saja. Itu pun hasil penjualannya sangat saya syukuri,” tutupnya.

Manfaat tapai kuning bagi kesehatan juga cukup banyak.

Melansir dari daftar komposisi bahan makanan Indonesia yang diterbitkan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia (DPP PERSAGI), per 100 gram tape singkong mengandung sejumlah nutrisi.

Yakni, kalori 173, protein 0,5 gram, lemak 0,1 gram, karbohidrat 42,5 gram, kalsium 30 gram, fosfor 39 miligram dan air 56 gram.

Karena kandungan nutrisi itu lah, maka tapai kuning banyak dipercaya orang dapat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, meredakan gangguan pencernaan, menurunkan kolesterol dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.