85 Santri Ponpes Nahdlatul Wathan Mengungsi Banjir, Tagana Melawi Siagakan Tenda Darurat

Melawi (Suara Kalbar) – Sebanyak 85 Santri Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan yang terletak di Desa Tanjung Sari, kecamatan Nanga Pinoh kabupaten Melawi terpaksa harus mengungsi ketempat yang lebih tinggi. Lantaran asrama yang mereka tempati tergenang air hingga ketinggian 60 Centimeter, Senin (4/10/2021) malam.

“Iya benar, bahwa disana (Santri Ponpes,red) sudah mengungsi. Dan semalam Tim Tagana bersama BPBD, TNI dan Polri langsung bergerak untuk melihat kondisi sekaligus mendirikan tenda darurat,” ungkap Koordinator Tagana Melawi, Adang Wahyudi saat dikonfirmasi Suara Kalbar.co.id, Selasa (5/10/2021).

Dikatakannya bahwa lokasi pesantren memang terletak di dataran yang lebih rendah. Dan kondisi semalam hampir sebagian besar lingkungan pesantren sudah tergenang air

“Pemasangan tenda darurat ini, untuk mengantisipasi banjir yang terus naik. Agar para santri bisa mengungsi  lebih aman. Kebutuhan logistik semalam juga langsung diberikan pihak BPBD berupa beras dan air mineral,” beber Adang.

Intensitas hujan yang masih tinggi, menyebabkan sejumah daerah di Kabupaten Melawi kembali terendam banjir. Terutama daerah daerah yang berada dibantaran sungai Melawi dan Sungai Pinoh.

“Kami mengimbau masyarakat yang berada dipinggiran sungai agar waspada, terhadap naiknya  debit air sungai saat ini. Segera amankan keluarga dan anak anak ketempat yang lebih aman,” imbaunnya