Maria Graciella Muda, Putri Sadaniang yang Jatuh Bangun Melawan Tumor Ganas
Mempawah (Suara Kalbar) – Maria Graciella Muda, 16 tahun, adalah warga RT. 001/RW. 001, Desa Pentek, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah.
Sejak beberapa tahun terakhir, gadis manis ini harus jatuh bangun untuk berjuang melawan tumor ganas di paha kiri dan tangan kanannya.
Setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Singkawang, Grace—sapaan akrabnya, selanjutnya dirujuk ke RS Dharmais Jakarta.
Namun lantaran terkendala biaya, maka upaya pengobatan Grace pun sontak terhenti.
Kakek Grace, yakni Laurensius, kepada SUARAKALBAR.CO.ID, membenarkan kondisi sang cucu yang terus berjuang untuk sembuh dari tumor di paha kiri dan tangan kanannya itu.
Dituturkan, berkat bantuan dari rekan-rekan dan keluarga, Maria Graciella Muda beberapa waktu lalu bisa diberangkatkan untuk upaya pengobatan awal di RS Dharmais Jakarta.
Namun sesampainya di RS Dharmais, ternyata hasil diagnosa tim medis menyatakan bahwa kondisi Grace sudah sangat parah sehingga memerlukan operasi.
“Biaya operasi yang diperlukan untuk cucu kami Maria Graciella Muda di RS Dharmais Jakarta sekitar Rp 100 juta hingga Rp 150 juta. Kami bingung bagaimana harus mencari uang sebanyak itu,” ujar Laurensius dengan nada pilu.
Sementara di saat yang sama, tim medis menyarankan agar Grace harus segera menjalani operasi demi kesembuhannya.
Laurensius lantas berharap, ada pihak-pihak dermawan yang bersedia memberikan bantuan agar Grace dapat segera menjalani operasi.
Mempawah Peduli pun Bergerak
Ketua Mempawah Peduli, Alex Candra, yang selama ini konsen membantu biaya pengobatan masyarakat tidak mampu, rupanya turut mendapat kabar soal kesulitan pihak keluarga untuk mengobati Grace.
Saat dihubungi, Alex mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan seluruh anggota Mempawah Peduli untuk membuka donasi bagi keluarga Maria Graciella Muda.
“Kami akan segera membuka donasi agar semua elemen masyarakat di Kabupaten Mempawah maupun Kalimantan Barat bisa memberikan bantuan,” ujarnya.
Ia bertekad akan berupaya mengetuk berbagai elemen, baik komunitas, organisasi, pribadi, bahkan ormas keagamaan.
Alex mengakui, saat ini pihaknya tidak bisa cepat melakukan upaya penggalangan dana, karena terbitnya aturan dari Pemkab Mempawah yang tidak memperbolehkan menghimpun donasi di jalanan.
“Karena itu, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan seperti ini, kami akan mencoba mencari dana dari para donatur,” katanya lagi.
Nah, terkait upaya untuk membantu Maria Graciella Muda ini, masyarakat atau para dermawan yang membutuhkan informasi lebih lengkap dapat menghubungi Tim Mempawah Peduli di nomor telepon atau Whatsapp 0821-5396-4070.
“Selain itu, kami juga telah mempersiapkan nomor rekening BRI Mempawah Peduli atas nama Ajeng Kartini 0207-0100-6319-538 bagi masyarakat atau para donatur yang ingin menyalurkan bantuan,” ucap Alex Candra.
Menurut dia, sudah saatnya di masa pandemi yang serba sulit ini, masyarakat Mempawah dan Kalimantan Barat pada umumnya dapat saling peduli satu sama lain.
“Sekali lagi, kami berharap akan banyak dermawan yang akan membantu biaya pengobatan operasi adik kita Maria Graciella Muda ini,” pungkasnya.






