SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Keren! Bintara Kodim Mempawah Ini Budidayakan Pohon Pinang Hampir 2 Hektare

Keren! Bintara Kodim Mempawah Ini Budidayakan Pohon Pinang Hampir 2 Hektare

BUDIDAYA PINANG. Bintara Kodim 1201/Mph, Serma Agus Fitriadi, pada Minggu (26/9/2021), tengah menyemprot pohon pinang yang dibudidayakannya sejak 2018 lalu. Meski berkebun, tugasnya sebagai anggota TNI tetap menjadi prioritas. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Bergelut dan terjun di dunia pertanian, sejatinya tidak mengenal profesi.

Begitu lah yang dilakukan Serma Agus Fitriadi, salah satu anggota TNI yang bertugas di Kodim 1201/Mempawah.

Sejak 2018 lalu, dirinya membudidayakan Pohon Pinang seluas kurang lebih dua hektar, yang berlokasi di Jalan Trans Kalimantan, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Bahkan kerennya lagi, Serma Agus Fitriadi mengakui telah mengaplikasikan dan menggunakan pupuk organik Eco Farming.

“Sekarang pohon pinang saya telah berusia kurang lebih tiga tahun. Semoga dengan pupuk organik ini tahun depan sudah bisa berbuah,” ujarnya, Minggu (26/9/2021).

Dalam merawat kebunnya, Agus Fitriadi tak sendiri. Itu karena lokasi kebun dengan rumah dan tempat kerjanya cukup jauh.

Karena itu, pengerjaan sehari-hari dibantu petani setempat yang diberi upah oleh Agus Fitriadi.

“Para petani sangat senang membantu saya, sebab mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan,” ujarnya lagi.

Terkait Eco Farming, Serma Agus Fitriadi menilainya sebagai pupuk organik yang bagus.

Ia menjelaskan, selama ini telah banyak mendapat testimoni dari petani dan masyarakat yang merasa diuntungkan dengan Eco Farming.

Sesuai namanya, pupuk ini sangat ramah lingkungan. Pengaplikasiannya bagi tanaman juga sangat mudah.

Ia yakin. hasil panen nanti akan membuktikan bahwa Eco Farming sangat unggul dalam peningkatan kualitas produksi.

“Dengan demikian, ini bisa menjadi solusi petani yang selalu mengalami kelangkaan pupuk kimia,” jelas dia lagi.

Ia lantas menyampaikan harapan agar pupuk organik ini bisa menjadi contoh bagi petani lainnya, jika hasil panen buah pinangnya nanti bagus dan lebat.

“Namun demikian, meski berkebun pinang, tugas pokok sebagai Abdi Negara di TNI-AD tetap saya prioritaskan,” pungkas Serma Agus Fitriadi.

 

Pupuk Bermodal Kecil

Sementara itu, Kepala Kantor Regional Kalimantan Barat PT Bes Eco Farming, Sutrisno Aryo, mengatakan, pupuk dalam kemasan kecil bisa digunakan untuk lahan satu hektar.

Satu kotak kecil tersebut dibandrol Rp. 250 ribu, dan Eco Farming bisa menjadi solusi bagi petani yang mengalami kelangkaan pupuk.

“Jadi, dengan modal kecil, petani kita bisa meningkatkan produksi,” ujarnya seraya tersenyum.

Sutrisno Aryo lantas menyampaikan komitmen PT. Bes Eco Farming yang akan selalu siap mendampingi petani dan menyediakan stok pupuk organik itu.

“Kami berharap bisa bekerja sama dalam meningkatkan produksi pertanian,” tutupnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan