Juarai Lomba Cipta Lagu Kota Pontianak, IKKA TERI Bikin Mempawah Bangga
Mempawah (Suara Kalbar) – Pada 20 Oktober 2020 lalu, SUARAKALBAR.CO.ID, telah menayangkan berita tentang kisah perjalanan IKKA TERI, grup musik akustik bergenre alternatif yang lahir di SMAN Negeri 1 Mempawah.
Kali ini, IKKA TERI kembali mencuri perhatian, setelah berhasil menjuarai Lomba Cipta Lagu tentang Kota Pontianak pada Selasa (28/9/2021) tadi malam.
Mempawah pun berbangga hati. Terlebih bagi para alumnus SMAN 1.
Bahkan secara resmi, ungkapan kebanggaan diposting Tim Kreatif Disdikporapar Kabupaten Mempawah di akun Facebook Wonderful Mempawah, Rabu (29/9/2021) pagi.
Salah seorang Kerabat Tim IKKA TERI, Fiqry Hikmahtullah Putra Wardani, ketika dihubungi, membenarkan jika mereka telah menjuarai Lomba Cipta Lagu tentang Kota Pontianak.
“Alhamdulillah, IKKA TERI meraih predikat Terbaik I di Kota Pontianak. Salam bahagia untuk masyarakat Mempawah,” katanya.
Kisah kemenangan ini berawal dari adanya pengumuman Pemkot Pontianak yang menggelar lomba cipta lagu. Temanya, tentang segala sesuatu yang bernilai positif bagi ibukota Provinsi Kalimantan Barat itu.
Teman-teman di IKKA TERI, tambah, Kiki, sapaan akrab dari Fiqry Hikmahtullah Putra Wardani, lantas bertekad ikut lomba.
Mereka pun mulai menciptakan lagu dengan garis tema tentang Kota Pontianak yang memiliki julukan atau slogan “Pontianak Kota Bersinar”.
Lirik dan syair pun disusun. Lagu berjudul “Pontianak Bersinar” pun akhirnya dituntaskan bersama.
Pada pembuatan lirik, Ikkateri mengambil atau menggambarkan suasana kota Pontianak secara umum. Dari keberagaman adat, suku, dan budayanya.
“Kemudian seperti yang kita tahu, Kota Pontianak tepat berada di bawah garis Khatulistiwa, kemudian dimana ada sungai Kapuas membelah kota Pontianak menjadi dua bagian wilayah,” papar Kiki lagi.
Misi yang diusung dalam lagu ini, jelas dia, IKKA TERI ingin memperkenalkan lagi Kota Pontianak lewat sebuah karya musik.
“Dengan demikian, lagu ciptaan IKKA TERI yang berjudul “Pontianak Bersinar” dapat didengar dan dinikmati oleh masyarakat luas,” ungkapnya.
Meski tak punya target meraih juara, IKKA TERI kompak untuk mempersembahkan yang terbaik.
“Kami bersyukur IKKA TERI menjadi yang terbaik. Terima kasih kami sampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak yang telah menggelar lomba ini,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat Kabupaten Mempawah, termasuk Tim Kreatif Wonderful Mempawah.
“Semoga di masa mendatang IKKA TERI dapat melahirkan karya-karya yang lebih baik lagi,” imbuh Kiki.
Profil dan Personel IKKA TERI
Bagi para penikmat musik akustik bergenre alternatif, nama Grup IKKA TERI mendadak mencuri perhatian masyarakat Mempawah.
Saban tampil di kafe-kafe, yang dilakukan secara berkeliling, kehadiran IKKA TERI selalu mendapat aplaus meriah, umumnya dari kalangan muda-mudi.
Namun siapa sangka, IKKA TERI adalah grup akustik yang dibentuk dan beranggotakan para alumnus SMA Negeri 1 Mempawah.
Sebelum IKKATERI dilekatkan menjadi ikon grup musik ini, mereka selalu tampil membawa nama sekolah, SMAN 1 Mempawah.
Namun ada satu kisah sehingga sehingga IKKA TERI akhirnya membumi di Kota Bestari. Yakni berawal dari kegagalan saat mengikuti lomba akustik yang diikuti pada tahun 2018.
“Meski tampil penuh semangat, kami terdiskualifikasi karena menambahkan satu lirik berbahasa daerah. Kami terkejut, namun harus menerima keputusan dewan juri dengan lapang dada,” kata Kiki, sapaan akrabnya.
Karena itu lomba pertama yang mereka ikuti, insiden diskualifikasi ini sempat membuat semua personel tim menjadi putus asa.
“Kami yang ketika itu masih awam dengan lomba akustik, tidak terlalu memahami persyaratan dalam lomba. Jujur kami drop saat didiskualifikasi,” ungkap Kiki seraya tertawa.
Ternyata, butuh waktu lama bagi personel SMAN 1 Mempawah untuk move on dari kegagalan mengikuti lomba tersebut. Hingga akhirnya, mereka sepakat untuk menjadikan dua kata “IKKA TERI” menjadi nama grup mereka.
“Berawal dari kegagalan mengikuti lomba akustik, IKKA TERI justru kini menjadi kebanggaan kami. Alhamdulillah, kami sudah move on dan berusaha tampil menghibur masyarakat Mempawah tercinta,” ujar Kiki lagi.
Namun sayangnya, mereka tak bisa tampil teratur dan terjadwal di Mempawah. Itu karena status mahasiswa dan mahasiswa yang disandang personel IKKA TERI dan harus mengikuti perkuliahan di Pontianak.
“Kami hanya bisa tampil di setiap malam libur, itupun jika kebetulan bisa berkumpul semua. Tapi kami berupaya selalu menghibur masyarakat Mempawah setiap ada kesempatan,” ungkapnya.
Adapun personel inti IKKA TERI terdiri atas Andra Mohryn (Gitaris), M. Rendy fadhilsyah Amier (Acordeon), Putri Najwa Salsabilla (Vokalis), Muhammad Rezal Sultan (Bass), Muhammad Hamzah (Vokalis), Arif Setiawan (Cajon), Dhayu Akhirul Ramadhan (Perkusi).
Sedangkan kerabat tim meliputi, Rubbanun Najib, Fiqry Hikmahtullah Putra Wardani, M. Fachrul, SarahTeo, Januardy Patra, Tegar T, Yhoan Canova, Bachrul Wijaya Nur, Abi, Onai, Tasya Syafa Kamila, Tri Fathur Khairan, Mas Muhammad Fahrul Aziz dan Gusti Akbar.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now