SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Hadiri Rakerda Dekranasda 2021, Sutarmidji : Kerajinan di Kalbar Perlu Inovasi

Hadiri Rakerda Dekranasda 2021, Sutarmidji : Kerajinan di Kalbar Perlu Inovasi

Gubernue Kalbar Sutarmidji saat menghadiri Rakor Dekranasd. SUARAKALBAR.CO.ID/Indra

Pontianak (Suara Kalbar) – Kerajinan Kalimantan Barat di masa pandemi ini perlu adanya inovasi-inovasi dalam segala aspek. Baik aspek produk maupun aspek pemasaran.

Hal tersebut ditegaskan Gubernur Kalbar Sutarmidji di acara peresmian Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Kalimantan Barat Tahun 2021,Senin (27/09/2021).

“Sebetulnya kalau inovasinya bagus, bisa membaca kondisi pasar, maka produk-produk kerajinan itu bisa tidak terpengaruh dengan pandemi,” jelasnya.

Sutarmidji menjelaskan bahwasannya industri kerajinan maupun masyarakat yang berkutat dibidang kerajinan agar bisa berinovasi ataupun merancang sebuah program yang bagus mengenai produk kerajinan agar bisa menopang dan memajukan perekonomian di Kalbar.
“Buat program yang bagus, Insyaallah produk-produk kerajinan ini bisa menjadi tulang punggung perekonomian keluarga, perekonomian komunitas tertentu disitu dan lain sebagainya,“paparnya.

Ia berharap dalam rapat kerja ini bisa memunculkan pemikiran ataupun ide kreatif dan inovasi dalam rangka menumbuhkan perekonomian produk maupun pasar kerajinan yang ada di Kalbar.
“Saya berharap rapat kerja ini bisa menghasilkan ide-ide kreatif kemudian inovasi-inovasi untuk peningkatan pasar maupun peningkatan produk dan perbaikan produk-produk kerajinan yang ada di Kalimantan Barat ini,” urainya.

Ketua Dekranasda, Lismaryani Sutarmidji mengatakan di masa pandemi ini banyak sekali daripada kerajinan di Kalbar yang telah terdampak mulai dari penurunan omzet, kehilangan pasar dan bahkan ada yang menghentikan kegiatan produksi barang kerajinan.

Bahwasannya dari industri Kerajinan yang ada di Kalbar harus dapat segara ditingkatkan dan diupayakan untuk pemulihan industri kerajinan ini terutama dengan semakin membaiknya perekonomian Kalbar, Nasional bahkan di Dunia.
“Upaya-upaya pemulihan tersebut dapat kita lakukan dengan membuka pasar domestik melalui upaya mendorong masyarakat yang berpenghasilan tetap seperti ASN dan pegawai BUMN, BUMD atau perusahaan swasta yang tidak terkena dampak untuk membeli kerajinan khas Kalimantan Barat,“ ungkapnya.

Ketua Dekranasda tersebut menjelaskan jika masyarakat dan pemerintah serta swasta akan menjadi basis pasar di kala pandemi sekarang ini hingga nantinya Industri kerajinan Kalbar menjadi pulih.
“Sehingga pada saat perekonomian normal kembali, industri kerajinan akan dapat mengambil peluang untuk tumbuh dan berkembang serta bersaing,” pungkasnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan