Bahas UMKM Secara Virtual, Sutarmidji: UMKM Kalbar Punya Potensi Yang Sangat Besar untuk Berkembang

Pontianak (Suara Kalbar) – UMKM merupakan tulang punggung bagi perekonomian atau pertumbuhan perekonomian di Indonesia maupun di Kalimantan Barat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalbar Sutarmidji saat Kuliah Umum dan Peresmian Peluncuran Lima akar Penyangga UMKM tanah Kayong Utara Kampus Politeknik Negeri Ketapang yang berlangsung secara Virtual, Sabtu (25/09/2021).

Gubernur Kalbar mengatakan bahwa Kalimantan Barat jika melihat dari data yang ada sekarang yakni 14 Kabupaten Kota.

Jumlah usaha mikro ada 167. 743, kemudian usaha kecil berjumlah 14.533, serta usaha menengah berjumlah 1.486.
“Ini satu hal yang cukup besar, dan menjadi satu potensi yang sangat besar, dan boleh dikatakan sangat mendukung untuk pertumbuhan ekonomi sepanjang lima pilar penyangga itu bisa berfungsi dengan baik. Tanpa itu berfungsi dengan baik, maka UMKM itu tidak akan cepat tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Sutarmidji mengatakan bahwasannya pemerintah daerah (pemda) harus selalu melihat data-data statistik setiap bulan agar diketahui bagaimana pertumbuhan Kalbar, sektor apa yang mengalami perkembangan dan sektor mana yang menyumbat inflasi sehingga pemda tahu nantinya harus melakukan apa.
“Misalnya kalau beras jadi penyumbat inflasi, bagaimana menggerakkan UMKM itu untuk berada disetiap desa bekerjasama dengan BUMDes ( Badan Usaha Milik Desa) dikembangkan, disitu ada usaha UMKMnya sehingga beras tidak lagi menjadi penyumbat inflasi,” paparnya.

Sutarmidji juga menjelaskan mengenai garis kebijakan untuk literasi digital UMKM yang pertama yaitu menjaga tingkat persaingan bagi pelaku ekonomi digital.
“Ini penting sehingga pelaku UMKM itu semuanya harus melek teknologi,” jelasnya.

Kemudian Midji mengatakan adanya kebijakan sebagai payung pelindung SDM ekonomi digital dan industri yang melakukan PHK sebagai efek digitalisasi.

“Ini tantangan bagi Politeknik Ketapang, dalam era kedepan itu digitalisasi baik pemasaran maupun produk itu penting bagi UMKM, jangan sampai kalah bersaing dengan daerah-daerah lain,” ungkapnya.

Ia berharap kepada Politeknik Ketapang agar dapat membanggakan Kalbar serta pemda Ketapang dapat bersinergi untuk mendukung memberikan bantuan untuk mengembangkan Politeknik Ketapang.
“Saya berharap Politeknik Ketapang ini bisa membanggakan Kalimantan Barat, dan pemerintah Ketapang bisa bersinergi untuk membantu pengembangan Politeknik Ketapang,” ucapnya.