Wali Kota Buka Muskot Pertina Singkawang, Pinta Pengurus Majukan Olahraga Tinju

Singkawang (Suara Kalbar)- Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie membuka Musyawarah Kota Singkawang (Muskot) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Singkawang di Aula Hotel Khatulistiwa II Kota Singkawang pada Minggu (22/8/2021) pagi.

“Melalui Muskot Persatuan Tinju Amatir Indonesia Kota Singkawang maka bisa menghasilkan pengurus yang berkualitas dan berkomitmen memajukan olahraga tinju di Kota Singkawang sehingga bisa membimbing kancah nasional maupun internasinal,” ujar Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie usai membuka kegiatan Muskot Pertina Kota Singkawang.

Di kancah dunia, kata Tjhai Chui Mie, ada Daud Jordan dan untuk itu harus dibentuk petinju dan dipilih terlebih dahulu.“Pemerintah selalu siap mendukung kegiatan olahraga, baru dibicarakan pengurus bagaimana sarana dan prasarana yang sudah ada itu,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pertina Kalbar H Hasbani mengatakan terbentuknya Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) di Kota Singkawang akan kembali meningkatkan prestasi tinju.

“Banyak petinju amatir dari Kota Singkawang dititipkan di Kota Pontianak, di Kubu Raya, Kayong Utara sehingga dengan terbentuknya Pertina maka mereka akan kembali yang sebelumnya masih stagnasi,” jelasnya.

Hasbani mengapresiasi Ketua Umum KONI Kota Singkawang yang sangat antusias sekali.“Saya berharap kedepan, pengurus terpilih bisa bersinergi dengan Pertina Kalbar, kalau memang sudah jadi atlet yang berprestasi dan ketika Kejurnas, maka kita harus fleksibel, karena masing-masing Pengcab yang bina atlet masing-masing Pemkab dan Pemkot,” jelasnya.

Ketua Umum KONI Kota Singkawang Bambang Setiadi memberikan apresiasi Ketua Pengprov Kalbar yang sangat mendukung dan menunjang kedepannya Pertina Kota Singkawang sehingga bisa melahirkan atlet yang berprestasi.

“Bagaimana nanti masalah pelatih yang bersertifikasi ada kesinambungan dan pelatih yang ada, atlet yang kita harapkan menuju Pertina. Kita siap dan sudah kita pakai punya peran juga bagaimana sinergi legislatif dan eksekutif,” katanya.