Sopir dan Kernet “Tronton Maut” di Desa Pasir Mempawah Diamankan Polisi

Mempawah (Suara Kalbar) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mempawah telah mengamankan sopir dan kernet “Tronton Maut” yang ditabrak dua remaja hingga seorang diantaranya meninggal dunia, Sabtu (21/8/2021) pukul 20.30 WIB.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kasat Lantas AKP Riko Syafutra dan Kanit Laka Ipda Imran, ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.

“Saat tronton mereka ditabrak dua remaja di Desa Pasir, sopir berada di dalam kendaraannya. Dia yang mendengar suara benturan di belakang, langsung keluar,” ungkap Riko.

Setelah kejadian itu, sopir dan kernet diamankan ke Mako II Polres Mempawah yang menjadi markas Satuan Lalu Lintas di Jalan Gusti M. Taufik.

Kecelakaan maut itu terjadi ketika dua remaja bernama Gilang, 14 tahun, membonceng temannya, Aris Gunawan, 14 tahun, dari arah Mempawah hendak menuju kediaman mereka di Desa Penibung, RT. 008/RW.003.

Saat itu, cuaca sedang hujan gerimis. Motor Supra Fit KB 4891 BG yang dinaiki keduanya terus berjalan melintasi jalan raya Desa Pasir.

Namun malang, ada sebuah truk tronton yang parkir di tepi jalan, karena sejak sehari sebelumnya mengalami kerusakan mesin, tanpa memasang segitiga pengaman, rambu-rambu dan juga tidak ada penerangan.

“Diduga karena situasi hujan gerimis dan penerangan yang gelap, apalagi truk tronton itu tidak dipasangi segitiga pengaman, kedua pemuda itu tidak tahu ada kendaraan parkir di depannya,” jelas Riko lagi.

Brak! Motor yang dikendarai Gilang dan membonceng Aris Gunawan, tak bisa mengelak lagi, langsung menabrak bagian belakang tronton.

Usai kejadian, warga setempat langsung berupaya memberikan pertolongan. Kedua korban dilarikan ke RSUD dr Rubini setelah personel Satlantas Polres Mempawah tiba di TKP.

“Salah seorang korban atas nama Aris Gunawan yang berada di boncengan meninggal dunia di rumah sakit, sedangkan pengendara atas nama Gilang mendapatkan perawatan intensif,” tutup Kasat Lantas AKP Riko Syafutra.