Sisihkan Uang Gaji, Kapolsek Berikan Tali Asih untuk Ayu di Sungai Kunyit

Mempawah (Suara Kalbar) – Kisah Ayu, 10 tahun, siswi kelas III SDN 15 Sungai Kunyit, yang mengalami kehilangan penglihatan, memantik simpati banyak orang.

Setelah upaya pengobatannya direspon Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, kepedulian datang pula dari Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Joni.

Menariknya, untuk menemui Ayu, Kapolsek harus menunggu beberapa waktu, Senin (30/8/2021) pagi.

Sebab saat yang bersamaan, Ayu dan ibunya beserta Kepala Desa Bukit Batu, Harianto, maupun Sandi, Guru SDN 15 Sungai Kunyit, tengah bertemu Wabup Muhammad Pagi di Mempawah.

“Saat tiba, saya lihat rumah Ayu kosong. Saya mendapat kabar ia dan ibunya tengah bertemu dengan wakil bupati di Mempawah. Jadi saya menunggu di Desa Bukit Batu dengan agenda kegiatan lainnya,” ungkap Kapolsek.

Setelah sejumlah agenda kegiatannya tuntas, Kapolsek kembali menuju ke kediaman Ayu.

Ia bersyukur, Ayu bersama kedua orangtuanya dan Kepala Desa Bukit Batu telah menunggu.

“Alhamdulillah, saya bisa bertemu dengan Ayu. Ini ada sedikit tali asih yang saya sisihkan dari gaji sebagai Kapolsek, semoga bermanfaat untuk Ayu dan keluarga,” ujar Joni.

Mereka pun terlibat obrolan penuh kekeluargaan. Ayu bahkan tak sungkan saat dirinya dipeluk penuh kasih sayang oleh Kapolsek.

Dalam kesempatan itu, Joni meminta Ayu tetap semangat dan rajin shalat lima waktu agar Allah SWT memudahkan upaya penyembuhan penyakitnya selama ini.

Kepala Desa Bukit Batu, Harianto, yang mewakili pihak keluarga, mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Joni, yang telah menunjukkan kepedulian kepada warganya.

“Terima kasih bapak Kapolsek, insya allah apa yang bapak berikan sangat bermanfaat buat Ayu dan keluarganya,” ungkap pria yang akrab disapa Iyan Sakur ini.

Ia turut mengapresiasi atas kunjungan tersebut, yang telah memberikan suntikan motivasi baru bagi Ayu sekeluarga untuk cepat mendapatkan kesembuhan.