Sebelum Minum Racun Rumput, Warga Padu Banjar Kayong Utara Ini Sempat Cekcok dengan Istri

Kayong Utara (Suara Kalbar) – Setelah sebelumnya warga Desa Padu Banjar dihebohkan seorang warga meninggal di terkam buaya, selang beberapa hari warga kembali dihebohkan akibat Japri (47) warga Dusun Sutera A2 RT/04 nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun rumput.

Polres Kayong Utara AKBP Bambang Sukmo Wibowo S.I.K., S.H., M.Hum. Melalui Polsek Simpang Hilir IPTU DEDDI SITEPU saat dihubungi Minggu Malam (15/8/2021) melalui via WhatsApp membenarkan peristiwa tersebut.

“Iya benar, sebelumnya almarhum diketahui ada cekcok dengan istrinya, tak lama dari cekcok terhadap istri almarhum minum racun rumput yang ada di rumahnya,” kata IPTU Deddi.

Dijelaskannya kemudian sekitar jam 15.00 Wib almarhum dibawa ke Puskesmas Sungai Paduan oleh warga sekitar dengan menggunakan mobil ambulan Desa. Dengan tujuan almarhum mendapatkan perawatan insentif.

“Pada hari Jumat sekira pukul 10.00 Wib. Almarhum meninggal dunia setelah berada di Puskesmas Sungai Paduan, dan jasad almarhum dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk disemayam kan,” terangnya.

Kasdy, Kepala Desa Padu Banjar dengan kejadian peristiwa ini, satu warganya meninggal diterkam Buaya, selang beberapa hari menyusul satu lagi meninggal akibat minum racun rumput.

“Saya atas nama Pemerintahan Desa Padu Banjar atas kejadian ini turut berduka cita dan Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap Kasdy ketika dihubungi suarakalbar.co.id Minggu Malam.

Sebelumnya almarhum diketahui seperti ada sedikit gangguan dari alam gaib dan almarhum juga sudah pernah diobati dengan cara paranormal.

“Aksi nekat almarhum minum racun rumput, kata nya ada sedikit masalah rumah tangga,” terang Kasdy.

Malam tadi, lanjut Kasdy ia telah menghadiri do’a bersama dikediaman keluarga almarhum. “Pihak keluarga almarhum semua sudah mengiklas kan terkait musibah ini,” pungkasnya.