Salut! Ibu Muda di Mempawah Ini Jadi Driver Ojol Demi Anak Semata Wayangnya

Teriknya sengatan matahari, dinginnya cucuran hujan, tak membuat dirinya menyerah. Siang dan malam pekerjaan driver ojek online ia tekuni di Mempawah. Semua itu, demi anak semata wayang tercinta. Berikut kisahnya.

Mempawah (Suara Kalbar) – Sudah seminggu terakhir, sosok wanita muda ini menarik perhatian para pengunjung Warung Kopi Kampoeng di Jalan Gusti M. Taufik Mempawah.

Ia datang dengan berseragam rapi warna biru muda, berjilbab dan tampak meng-order sejumlah kemasan minuman hangat di kasir warkop.

Tak lama, ia berlalu pergi dengan barang bawaan cukup banyak di cantolan motor Yamaha Vega miliknya.

Dari seragam yang ia kenakan, para pengunjung pun memaklumi, wanita muda ini adalah seorang driver ojek online yang bekerja di bawah bendera Babang Kurir Mempawah.

Babang kurir adalah salah satu usaha antar barang, orang dan jasa lainnya yang pertama didirikan di Kota Mempawah.

Dan wanita muda itu ternyata bernama Nyemas Putri Anggraini, usia 26 tahun, seorang single parent yang memiliki seorang anak laki-laki.

Putri, begitu ia biasa disapa, mengaku sudah tiga bulan bekerja di Babang Kurir Mempawah.

Tujuan ia bekerja sangat mulia. Yakni untuk mencari nafkah yang halal demi menghidupi seorang anaknya dan juga keluarga.

“Kebetulan Babang Kurir Mempawah lagi mencari driver. Karena saya ingin pekerjaan yang halal, saya pun coba-coba melamar. Alhamdulillah, sejak tiga bulan lalu saya diterima bekerja,” ujar Putri.

Dan ia mengaku amat senang bekerja di Babang Kurir yang selalu mengedepankan kebersamaan dan kekompakan, serta bekerja sebagai bentuk ibadah, sehingga semua kru berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Salah satu kendala yang dialami dalam bekerja adalah situasi cuaca yang tak menentu.

Misalnya saat Kota Mempawah dilanda cuaca ekstrim, mereka harus tetap bekerja untuk melayani para konsumen Babang Kurir.

Namun Putri mengatakan, ada kepuasan tersendiri di dalam hatinya jika telah berhasil menyelesaikan semua pesanan dengan tepat waktu.

“Pelanggan adalah raja, jadi kami tak boleh mengeluh dalam bekerja jika berhadapan dengan cuaca ekstrim. Nikmati saja dan banyak-banyak bersyukur, Insya Allah pekerjaan lancar!” katanya seraya tersenyum.

Dari pekerjaan sebagai driver ojol ini pula, ia mengaku banyak mendapat pengalaman hidup yang sangat berharga.

Salahsatunya, tentang makna rasa syukur kepada Allah SWT atas semua yang telah dijalaninya dalam hidup ini.

Selain itu, Putri juga mengaku selalu mendapat pengetahuan baru, misalnya ia bisa mengetahui nama-nama jalan, bahkan setiap sudut Kota Mempawah hingga ke kawasan paling pelosok sekalipun.

“Pokoknya saya enjoy bekerja sebagai Driver Ojol di Babang Kurir. Terlebih, pihak keluarga saya juga selalu memberikan dukungan. Ini pekerjaan yang halal, mengapa harus malu?” katanya lagi.

Setiap hari, Putri mengaku turun dari rumah sekitar pukul 08.00 WIB, usai dia mengurus anak semata wayangnya.

Ia terus bekerja hingga siang hari dan kemudian mendapat istirahat pada pukul 17.00-19.00 WIB.

Usai menunaikan Salat Isya, Putri bersiap-siap turun lagi melayani konsumen hingga pukul 21.00 WIB.

“Karena saya driver perempuan, maka pihak perusahaan memberikan sejumlah keringanan dalam bekerja,” ujarnya.

Tidak saja antar barang, Putri mengaku juga siap memberikan pelayanan ojek orang khusus wanita, makanan, paket dan lain sebagainya.