Musrenbang RPJMD Bengkayang 2021-2026, Diantaranya Peningkatan Jalan Batas Kota Singkawang-Bengkayang Dialokasikan Pemprov Rp 20,25 Milyar

Bengkayang (Suara Kalbar)- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan RPJMD perubahan Provinsi Kalbar dari visi dan misi Gubernur Tahun 2021 diantaranya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkayang untuk proyek strategis peningkatan jalan batas kota Singkawang-Bengkayang sebesar Rp 20,25 milyar dan sejumlah pembangunan infrastruktur lainnya.

Hal ini disampaikan dalam paparan Gubernur Kalbar yang diwakili Plh Sekda Provinsi Kalbar, Sukaliman melalui virtual zoom pada Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Kabupaten Bengkayang, Rabu (4/8/2021).

Hadir diantaranya Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Forkompimda, Tim Penyusun dari Universitas Tanjungpura, OPD se-Kabupaten Bengkayang, Bappeda Provinsi Kalbar, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Bengkayang-Singkawang, pimpinan OPD Provinsi Kalbar, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan instansi vertikal, pimpinan Lembaga perbankan, TP PKK, organisasi wanita, lembaga kemasyarakatan dan lainnya.

Bertindak sebagai moderator Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang Dr. Yan, dan Kabid Dalren Litbang Bappeda Bengkayang Emil Cans.

Tidak hanya itu saja, dalam pemaparan yang disampaikan Plh Sekda Pemerintah Provinsi Kalbar, Sukaliman mengatakan ada peningkatan jalan Bengkayang-Suti Semarang batas Kabupaten Landak sebesar Rp 6 milyar serta pemeliharaan jalan batas Kota Singkawang-Bengkayang Rp 192 juta.

Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal dalam pembukaan acara menyampaikan sambutan bahwa Musrenbang dilakukan dengan tujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap isi dokumen RPJMD.

Dia juga menjelaskan visi misi kepala daerah lima tahun kedepan dalam pembangunan yang berkualitas, dalam kesempatan itu pula Wakil Bupati Syamsul Rizal menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian bahwa OPD harus dapat menjabarkan dan mendukung visi misi Kabupaten Bengkayang dengan sebaik-baiknya.

Menurutnya program kegiatan yang direncanakan harus berorientasi pada manfaat. “OPD harus secara simultan menyusun Renstra OPD untuk mendukung RPJMD,” jelasnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang DR. Yan dalam paparannya menyampaikan secara sistematis RPJMD Kabupaten Bengkayang yang telah disusun, dari visi misi, tujuan, sasaran dan indikator setiap sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

Dalam kesempatan yang sama Dr. Yan menyampaikan Rencana Proyek Strategis Daerah tahun 2021-2026 yang akan menjadi kebanggaan Kabupaten Bengkayang antara lain mall pelayanan publik, terminal, gedung perkantoran, alun-alun kota, pasar rakyat, pembangunan jalan dan jembatan.

Di dalam acara Musrenbang ini pula dilakukan diskusi berupa tanya jawab antara peserta dengan Tim Penyusunan, Wakil Bupati dan Bappeda Kabupaten Bengkayang.

Adapun peserta yang menyampaikan saran dan masukan adalah Prof. Dr. Edy Suratman, MA., Kepala BPS Kabupaten Bengkayang, Kepala BPN/ATR Kabupaten Bengkayang, Pimpinan PLN wilayah Singkawang/Bengkayang, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Camat Sungai Raya,

Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang Badarudin, SH, Direktur PDAM Kabupaten Bengkayang.
Pimpinan WVI Kabupaten Bengkayang, Pimpinan Institut Santi Buana Kabupaten Bengkayang.
Wakil Bupati Bengkayang dan Kepala Bappeda Bengkayang memberikan apresiasi kepada para peserta yang tetap standby mengikuti acara terutama memberikan saran, masukan, perbaikan sebagai proses penyempurnaan dokumen RPJMD Kab Bengkayang tahun 2021-2026.