Bupati Karolin Minta Satgas Covid-19 Tingkatkan Testing dan Tracing

Landak (Suara Kalbar) – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, meminta Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 meningkatkan jumlah testing (pemeriksaan) serta tracing (pelacakan).

Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi bersama Satgas Covid-19 mengingat saat ini wilayah Kabupaten Landak masih berada pada zonasi beresiko, Jumat (27/08/2021).

“Testing dan tracing sangat penting untuk menemukan kasus-kasus baru secara cepat. Selain vaksinasi, kedua tindakan ini juga harus dilakukan untuk mencegah penularan serta mempercepat tindakan treatment atau penyembuhan kasus aktif,” ujar Karolin.

Bupati Karolin juga menyampaikan, dalam bertugas harus dipisahkan tim vaksinasi serta tim testing dan tracing.

Menurutnya, kedua tim ini harus dipisah karena beda tugas. Oleh sebab itu, perawat juga harus bisa melakukan swab, tanpa harus menunggu dokter untuk melakukannya.

Hal ini dilakukan supaya saat adanya kegiatan vaksinasi tidak terganggu, dengan kata lain keduanya dapat dilaksanakan secara bersamaan.

“Silahkan teman-teman di lapangan memanfaatkan sumber daya yang ada seperti bidan desa, puskesmas pembantu dapat dilatih untuk melakukan tes swab antigen,” jelas Karolin.

Selain itu, Karolin juga meminta ditingkatkannya kembali pelaksanan operasi yustisi di masing-masing wilayah.

“Saya minta untuk Operasi Yustisi dilakukan setiap hari hingga 6 September 2021, kemudian terkait pelaksanaannya, silahkan dikoordinasikan gugus tugas kecamatan dan Forkopimcam,” tegasnya.

Selain itu, seluruh puskesmas dan kecamatan dapat melaksanakan testing dan tracing dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT) yang akan didistribusikan oleh Dinas Kesehatan.