Vaksinasi Harus 2 Kali Agar Efektif Bentuk Imunitas, Ini Imbauan Kapolres Mempawah
Mempawah (Suara Kalbar) – Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, menyampaikan harapan agar masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19, harus melanjutkan ke vaksinasi tahap kedua.
“Jika hanya menjalani vaksinasi tahap pertama, dan tidak dilanjutkan ke tahap kedua, maka vaksinasi yang sudah kita lakukan tersebut akan sia-sia,” ungkap Kapolres Fauzan.
Begitu pula jika vaksinasi punya rentang waktu terlalu lama, misalnya tiga bulan, maka vaksinasi yang pertama akan dianggap tidak pernah dilakukan. Jadi jika ingin vaksinasi, maka harus kembali pada tahapan pertama.
Hal tersebut disampaikan Kapolres saat meninjau Vaksinasi Pelajar di SMAN 1 Siantan, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Sabtu (10/7/2021) siang.
Menurutnya, Vaksin Covid-19 sebagai pembentuk kekebalan tubuh atau imunitas harus disuntikkan dua kali agar efektif.
Berdasarkan literasi nasional, tambah Kapolres, dengan memberikan lebih dari satu dosis vaksin, akan memperbesar kemungkinan sistem imun tubuh untuk mempelajari virus dan menangkalnya.
“Selain itu, pemberian vaksin dua kali memberi kesempatan sistem imunitas tubuh kita untuk memproduksi lebh banyak antibodi,” ungkapnya.
Suntikan vaksin pertama, beber Kapolres, dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal dalam tubuh.
Sedangkan suntikan kedua, dapat meningkatkan kekuatan respons imun yang sebelumnya sudah terbentuk.
“Jadi berdasarkan literasi nasional, dua dosis vaksin dinilai sebagai dosis yang wajar. Sama halnya dengan vaksin cacar atau hepatitis A yang juga memerlukan dua dosis vaksin untuk mencegah penyakit tersebut,” paparnya.
Begitu pula dengan masyarakat yang telah menjalani vaksinasi, Kapolres Fauzan berharap jangan terbawa euforia bahwa sudah aman dari Covid-19, lalu mengabaikan protokol kesehatan.
“Alangkah baiknya, hingga pandemi berakhir, kita tetap menjaga disiplin 5M dalam aktivitas sehari-hari. Mari bersama kita cegah penyebaran Covid-19,” tutup Kapolres.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





