Singkawang Zona Oranye, Wali Kota Resmi Umumkan Dicabutnya PPKM Darurat

Singkawang (Suara Kalbar)- Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie secara resmi mengumumkan dicabutnya pemberlakukan PPKM Darurat menjadi PPKM Mikro lantaran Kota Singkawang sudah memasuki zona oranye penyebaran Covid-19.

“Penerapan PKKM darurat yang berlangsung 10 Juli hingga hari ini 20 juli telah kita lewati bersama, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan aparat pemeritah TNI- Polri yang tergabung di dalam Satgas Covid-19 yang telah membantu penerapan PPKM Darurat di Kota Singkawang agar situasi lebih baik,” ujar Tjhai Chui Mie dalam siaran persnya, Selasa (20/7/2021) malam.

Meskipun PPKM Darurat tidak diberlakukan lagi, kata Tjhai Chui Mie, pihaknya meminta agar masyarakat tidak melonggarkan kewaspadaannya terhadap penyebaran Covid-19, karena saat ini Covid-19 masih ada.

Tjhai Chui Mie memahami selama pemberlakukan PPKM Darurat, membuat masyarakat sulit bersosialisasi dan bekerja serta berdampak besar bagi masyarakat, dan masyarakat mampu menyesuaikan diri hingga keadaan kembali normal.

Orang nomor satu di Kota Singkawang ini juga tak lupa berterima kasih kepada tenaga kesehatan, dimana tenaga kesehatan berjibaku menghadapi Covid-19.

“Aparat hadir untuk membantu kita semua untuk menerapkan prokes dan seluruh masyarakat juga membantu untuk memutus penyebaran Covid-19,” katanya.

Tjhai Chui Mie menegaskan pemerintah tidak melarang masyarakat untuk berdagang, namun jangan sampai menciptakan kerumunan dan berpotensi penyebaran Covid-19.

“Mari kita saling menjaga dan mengingatkan agar penyebaran Covid-19 terus menurun hingga kembali normal atau masuk ke zona hijau dan tetap mematuhi 5 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” jelasnya.