Oksigen di Mempawah Habis, Febriadi: Pak Gubernur, Ini Benar-benar Mengerikan!

Mempawah (Suara Kalbar) – Anggota DPRD Mempawah, Febriadi, mendesak Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, agar segera mengambil langkah-langkah strategis terkait kelangkaan oksigen di seluruh daerah.

“Pak Gubernur, tolong oksigen di Mempawah juga habis. Khususnya di RSUD dr Rubini. Ini menyangkut nyawa masyarakat, mohon cepat bertindak!” ungkap Febriadi kepada SUARAKALBAR.CO.ID, Selasa (20/7/2021) malam.

Dijelaskan Febriadi, informasi habisnya oksigen di RSUD dr Rubini Mempawah diperolehnya dari salah seorang keluarga pasien.

Ia sudah berkoordinasi dengan Direktur RSUD dr Rubini Mempawah, dr. David Sianipar. Dan David membenarkan soal habisnya oksigen untuk kebutuhan pasien.

Padahal, pada Selasa (20/7/2021) hari ini, pihak rumah sakit sampai tiga kali bolak-balik Pontianak-Mempawah untuk mencari oksigen.

Bahkan, petugas RSUD dr Rubini turut membawa uang cash agar bisa langsung membeli oksigen di Pontianak. Namun nyatanya, usaha itu gagal.

“Pak Gubernur, saya berani katakan, situasi  ini benar-benar mengerikan. Jika oksigen tak segera diperoleh, maka nyawa masyarakat yang menjadi taruhan!” seru Febriadi.

Ia juga berharap, Gubernur Kalbar dapat segera mencarikan solusi.

“Sebab dalam pernyataan Gubernur beberapa waktu lalu, saya ada membaca bahwa stok oksigen di Kalbar aman. Nyatanya, seluruh kabupaten/kota di Kalbar menjerit karena kelangkaan itu,” ujarnya lagi.

Bukan hanya di Mempawah, bahkan di Kabupaten Sanggau. Kemarin, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, juga mengeluhkan stok oksigen yang hanya bisa bertahan untuk satu hari.

Melihat situasi yang dikatakan semakin mengerikan ini, Febriadi berharap Pemprov Kalbar dapat memohon bantuan ke TNI-POLRI untuk memenuhi kebutuhan oksigen.

“Dan juga bisa diupayakan agar mencari stok oksigen di Malaysia, sebagai negara tetangga terdekat kita,” pungkasnya.