Masyarakat Puji Pandangan Akhir Fraksi Gerindra Melawi ‘Pedas’, Isinya Mengejutkan
Melawi (Suara Kalbar)- Sejumlah Fraksi di DPRD Kabupaten Melawi akhirnya menyetujui laporan pertanggung jawaban anggaran pendapatan belanja daerah Kabupaten Melawi tahun anggaran 2020 untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) di gedung DPRD Melawi, Jumat (16/7/2021).
Pandangan akhir tiap fraksipun mendapat sorotan publik. Salah satunya yang mencuri perhatian adalah Fraksi Gerindra yang dibaca langsung oleh Ketua Fraksinya, Iif Usfayadi.
Dalam sidang paripurna tersebut, dengan lantang dan tegas dihadapan Bupati Melawi, Dadi Sunarya, Wakil Bupati Melawi, Kluisen serta kepala OPD. Ketua Fraksi Gerindra, Iif Usfayadi menyampaikan sejumlah hal penting agar menjadi perhatian semua pihak, khususnya masyarakat Kabupaten Melawi.
“Setiap paripurna berkaitan dengan anggaran pendapatan belanja daerah maupun pertanggung jawaban anggaran pendapatan daerah, tidak bosan bosannya fraksi kami selalu mengingatkan pemerintah Kabupaten Melawi,” ujar Iif dalam rapat paripurna tersebut.
Dikatakannya kualitas anggaran pendapatan belanja daerah akan sangat berkaitan dengan pemenuhan nilai nilai ekonomi, efisiensi, efektifitas, keadilan, akuntabilitas dan responsivitas.
“Namun kita tidak hanya berhenti pada retorika semata, karena rakyat menunggu sebuah terobosan untuk bisa membawa pada kesejahteraan bersama,” katanya.
Menurutnya, meski tidak menolak laporan pertanggung jawaban anggaran pendapatan belanja daerah Kabupaten Melawi tahun anggaran 2020, pihak Fraksi Gerindra menyampaikan sejumlah catatan dan tanggapannya atas jawaban yang disampaikan oleh Bupati Melawi, atas pertanyaan pertanyaan Fraksi Gerindra.
Dia mengatakan mulai dari hal terkait jawaban pemerintah tentang penggunaan silva yang menyatakan bahwa akan direalisasikan pada tahun anggaran 2021, Fraksi Gerindra akan melihat dalam rancangan APBD Perubahan tahun anggaran 2021.
“Dan Fraksi Kami mengingatkan jangan pernah keluar bahasa dari Tim pemerintah daerah yang menyatakan dana Silva sudah dipakai dan dana Silva tahun anggaran 2020 nol (kosong) ataupun Bodong,” ingat Iif yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Gerindra Kabupaten Melawi ini.
Begitu pula terkait, jawaban pemerintah yang akan memprioritaskan lanjutan pembangunan jembatan Belimbing 11 di Kebrak, pengaspalan rabat beton dari simpang Beloyang menunu Tiong Keranjik dan pembangunan rumah dinas camat Belimbing hulu ditahun anggaran 2022. Pihak Fraksi Gerindra akan memegang jawaban ini.
“Jangan sampai jawaban tersebut hanya menjadi retorika semata,” timpal pria asal Sokan ini dengan tegas.
Tak hanya itu saja, dalam kesempatan itu Fraksi Gerindra juga menyinggung banyak hal penting atas jawaban yang disampaikan oleh pemerintah Kabupaten Melawi.
Sejumlah wargapun mengaku senang para wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Melawi tetap berani bersuara lantang demi kemajuan Melawi sesuai tugas dan fungsi lembaga Legislatif.
“Hebat, lugas, tegas, jelas dan bermartabat. Terima kasih partai Gerindra Kabupaten Melawi, salam Indonesia raya,” puji salah seorang warga Melawi, Agus.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now