SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Didukung Penuh Lima Pemerintah Desa, Satgas Covid-19 Jongkat Wujudkan Tempat Isolasi

Didukung Penuh Lima Pemerintah Desa, Satgas Covid-19 Jongkat Wujudkan Tempat Isolasi

TEMPAT ISOLASI. Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, bersama PJU Polres Mempawah, saat meninjau Gedung Serbaguna Kecamatan Jongkat yang akan dijadikan tempat isolasi pasien OTG Covid-19. Dalam kunjungan itu, Kapolres mendapat penjelasan lengkap dari Satgas Covid-19 Jongkat. SUARAKALBAR.CO.ID/IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Apa yang menjadi upaya Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Jongkat untuk memberikan perlindungan kepada masyarakatnya dari wabah virus Corona, membuat banyak pihak mengacungkan jempol.

Salah satunya datang dari Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, yang tak menyangka, diam-diam Satgas Covid-19 Jongkat telah mempersiapkan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Kapolres Fauzan sempat terkejut ketika diberi tahu oleh Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, tentang adanya persiapan penyediaan rumah isolasi di Kecamatan Jongkat.

Tak urung, Kapolres yang penasaran, langsung berniat meninjau tempat isolasi OTG itu, Sabtu (10/7/2021) siang, usai ia meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 1 Siantan, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat.

Lokasi tempat isolasi itu ternyata di Gedung Serbaguna Kecamatan Jongkat, tepatnya persis di depan Kantor Camat Jongkat dan Puskesmas Rawat Inap Jungkat.

Gedung yang cukup luas ini tampak sedang disulap menjadi lokasi isolasi. Sejumlah tempat tidur dan sarana lainnya untuk isolasi pasien OTG Covid-19 mulai diisi ke gedung serbaguna.

Yang membuat Kapolres tambah heran, upaya penyediaan tempat isolasi ini ternyata mendapat dukungan penuh dari lima pemerintah desa di Kecamatan Jongkat.

“Yakni, Desa Peniti Luar, Desa Sungai Nipah, Desa Jongkat, Desa Wajok Hilir dan Desa Wajok Hulu,” ungkap Camat Jongkat, M. Erfiza, saat menyambut kedatangan Kapolres dan rombongan.

Dukungan dari lima pemerintah desa ini, tambah Erfiza, bukan sekedar lips service. Dukungan yang diberikan adalah berupa dana dari masing-masing pemerintah desa untuk membeli berbagai sarana penyediaan tempat isolasi.

“Jadi ini nantinya akan dijadikan tempat isolasi bagi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19. Ini adalah upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat,” tambah Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono.

Dalam waktu dekat, Satgas Covid-19 Jongkat kembali akan menggelar rapat untuk mematangkan persiapan tempat isolasi sehingga setiap saat bisa menampung pasien OTG.

Kapolres Fauzan Sukmawansyah langsung menyatakan dukungan dan memberikan apresiasi atas kekompakan Satgas Covid-19 Jongkat dengan lima pemerintah desa.

“Ini sangat saya apresiasi. Semoga bisa menjadi contoh bagi pemerintah kecamatan dan pemerintah desa di Kabupaten Mempawah. Jangan tunggu korban Covid-19 semakin banyak, baru kita sibuk mencari tempat isolasi,” tegasnya.

Kapolres mengungkapkan, beberapa waktu terakhir, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Mempawah terus meningkat.  Tingkat persentase hunian tempat tidur di rumah sakit (BORR) juga ada kenaikan.

Terlebih Mempawah berada di dua wilayah yang berzona merah dan telah menerapkan PPKM Darurat, yakni Kota Pontianak dan Kota Singkawang.

“Kita harus berhati-hati dan siap sedia sejak sekarang. Covid-19 tak bisa dianggap remeh. Ini persoalan nyawa masyarakat yang harus kita lindungi,” pungkasnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan