SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Landak Bupati Karolin: Program Vaksinasi Massal di Landak Capai 10 Persen

Bupati Karolin: Program Vaksinasi Massal di Landak Capai 10 Persen

SUNTIKAN VAKSIN. Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, yang sebelumnya berprofesi sebagai dokter, menyuntikkan vaksin kepada salah seorang warga Kabupaten Landak. SUARAKALBAR.CO.ID/IST

Landak (Suara Kalbar) – Capaian program vaksinasi massal di Kabupaten Landak saat ini sudah mencapai 10 persen dari total jumlah penduduk yang berjumlah 383.351 jiwa.

Namun berdasarkan target dari pemerintah pusat, program vaknasi harus mencapai minimal 70 persen dari total jumlah penduduk.

Hal tersebut disampaikan Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, kepada awak media, Rabu (21/7/2021) pagi.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, tambahnya, sudah ada 32.466 jiwa yang sudah melakukan vaksinasi. Rinciannya, 25.196 yang sudah divaksin dosis pertama dan 7.270 yang sudah divaksin dosis kedua.

“Vaksinasi di Kabupaten Landak sudah di angka 10 persen dari target cakupan paling kurang 70 persen dari total penduduk. Kita akan terus meningkatkan vaksinasi,” ungkap Karolin.

Ia mengakui, masih ada kendala pengiriman vaksin yang terlambat ke Kabupaten Landak. Kendala lainnya, pihaknya juga tidak bisa menerima vaksin dalam jumlah besar karena tempat penyimpanan yang terbatas.

Berdasarkan dari kategori masyarakat yang melakukan vaksinasi, untuk tenaga kesehatan tercatat ada 1.166 orang yang melakukan vaksinasi dosis pertama dan 1.160 yang melakukan vaksinasi dosis kedua.

Untuk sektor pelayanan publik sudah 22.620 orang yang melakukan vaksinasi dosis pertama dan 5.329 yang melakukan vaksinasi dosis kedua.

Sementara lanjut usia, sudah 1.410 orang yang melakukan vaksinasi dosis pertama dan 781 yang melakukan vaksinasi dosis kedua.

Bupati Karolin menerangkan, untuk program vaksinasi tersebut akan terus dilaksanakan hingga ke desa-desa. Kemudian, akan melakukan penambahan kategori untuk mereka yang akan menerima vaksinasi, yakni kategori anak dan remaja, serta ibu hamil.

“Kita akan bergerak cepat untuk mempercepat proses vaksinasi di Kabupaten Landak,” cetusnya.

Pihaknya nanti akan turun ke desa-desa sehingga vaksinasi bisa dilaksanakan di desa, baik secara online maupun offline.

“Kemudian vaksinasi untuk anak dan remaja usia 12 sampai 18 tahun, serta ibu hamil usia kandungan 12 minggu sampai dengan 33 minggu, juga kita akan mulai pada Agustus,” terang Karolin.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan