Banjir Besar Landa Segedong, 586 Warga Mengungsi
Mempawah (Suara Kalbar) – Camat Segedong, Kabupaten Mempawah, Iskandar, mengungkapkan, hingga hari ini, Minggu (18/7/2021) pagi, sebanyak 586 warga telah mengungsi akibat banjir besar di Desa Peniti Dalam II dan Peniti Besar.
Dijelaskan Iskandar, untuk menampung ratusan warga yang mengungsi tersebut, pihaknya telah membentuk 10 posko.
“Posko-posko tersebut kita bentuk di Kantor Desa Peniti Besar, SDN 04 Segedong, SDN 16 Segedong, SMPN 3 Segedong, serta rumah penduduk yang tinggi dari permukaan air,” ungkap Iskandar.
Banjir yang melanda Kecamatan Segedong, tambahnya, terus meluas. Namun kondisi yang paling parah adalah di Desa Peniti dalam II dan Peniti Besar.
“Proses evakuasi 586 warga berjalan lancar. Kita dibantu Basarnas, BPBD Mempawah, TNI-POLRI, BPKS Segedong, dan relawan banjir, baik dari Mempawah maupun tim provinsi, seperti Tagana dan lain sebagainya,” ujar Iskandar.
Ditanya soal kondisi kesehatan warga di pengungsian, ia mengungkapkan, saat ini sudah ada yang mengalami gatal-gatal, demam, buang air dan pilek.
“Untuk warga yang sakit ini, telah kita upayakan untuk ditangani secara optimal dengan menyiagakan tenaga kesehatan dari Puskesmas Segedong yang 24 jam berada di lokasi pengungsian,” ungkapnya lagi.
Sementara untuk bantuan, Iskandar juga mengungkapkan, pihaknya telah mendapat penyaluran dari Pemerintah Kabupaten Mempawah, Pemerintah Provinsi Kalbar, dan lembaga lain seperti Badan Amil Zakat, PT. PLN (Persero), Basarnas, sejumlah partai politik dan pihak-pihak lain.
Ia berharap banjir di sejumlah wilayah Kecamatan Segedong bisa cepat surut. Dengan demikian, warga bisa pulang ke rumah masing-masing.
“Saat ini kami terus mendata jumlah warga Segedong yang terdampak banjir. Segera saya infokan lebih lanjut,” tutup Camat Segedong, Iskandar.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now