17.557 Jiwa di Segedong Terdampak Banjir, 4.628 Rumah Terendam

Mempawah (Suara Kalbar) – Banjir yang melanda Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, mulai berangsur surut, Jumat (23/7/2021).

Sebanyak 586 warga yang sempat mengungsi di 10 titik posko, kini telah bisa kembali ke rumah masing-masing.

Dari data yang dihimpun pihak kecamatan Segedong, jumlah masyarakat yang terdampak banjir sebanyak 17.557 jiwa atau 4.852 kepala keluarga (KK).

“Seluruh desa di Kecamatan Segedong dilanda banjir. Air cukup tinggi tahun ini. Dari pendataan kami, ada 17.557 jiwa atau 4.852 KK yang terdampak,” ujar Iskandar, Jumat (23/7/2021).

Ia memaparkan, Desa Peniti Besar tercatat paling banyak warga yang terdampak banjir, yakni 5.297 jiwa.

Lalu disusul Desa Sungai Purun Besar 4.166 jiwa, Peniti Dalam II 3.809 jiwa, Sungai Burung 2.129 jiwa, Parit Bugis 1.459 jiwa dan Peniti Dalam I sebanyak 697 jiwa.

Sedangkan untuk fasiitas publik yang terendam, tambahnya, paling banyak adalah tempat ibadah yang terdiri atas 39 surau dan 34 masjid.

Kemudian, sisanya terdiri atas gedung sekolah negeri dan swasta, serta fasilitas kesehatan maupun gedung perkantoran milik pemerintah.

“Sementara jumlah rumah penduduk yang terendam banjir sebanyak 4.628 unit. Namun kita bersyukur 586 warga yang mengungsi telah pulang ke rumah-masing,” jelas Iskandar.

Ia lantas mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalbar, Pemkab Mempawah, dan semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Kecamatan Segedong yang terdampak banjir.

“Apresiasi juga kami sampaikan kepada Tim Basarnas, TNI-POLRI hingga relawan-relawan, baik Tagana, BPKS Segedong dan elemen-elemen sosial lainnya yang sebelumnya telah bekerja keras membantu kami dalam proses evakuasi warga,” imbuhnya.