SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Melawi Virus Corona ‘Kuras’ Keuangan Daerah, Miliaran Rupiah Ludes

Virus Corona ‘Kuras’ Keuangan Daerah, Miliaran Rupiah Ludes

Pemkab Melawi melakukan pencegahan virus Covid-19 dengan melakukan tes Swab kepada masyarakat atau di tempat keramaian.

Melawi (Suara Kalbar) – Pandemi Covid-19 belum usai, termasuk di Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat. Berbagai upaya terus dilakukan, dalam mencegah penyebaran virus dengan sebutan Coronavirus Disease 2019 ini.

Berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, setidaknya sudah 434 orang terkonfirmasi positif 394 orang sudah dinyatakan sembuh, 29 orang menjalani isolasi dan 11 orang meninggal dunia.

Pemerintah Kabupaten Melawi  tak ingin lengah. Pada tahun awal 2020,  era pemerintahan Bupati Melawi, Panji dan Wakil Bupati Melawi, Dadi upaya pencegahan Covid-19 terus dilakukan. 

Mulai dari sosialisasi tentang bahaya Covid-19 hingga memperketat pintu masuk perbatasan Melawi dengan Sintang. Miliran rupiah dana digelontorkan Melawi melalui dana APBD.

Ditahun kedua,  umur Covid-19 menyerang Kabupaten melawi. Lagi, lagi dana APBD Melawi kembali akan dikuras oleh Virus Corona berukuran nano ini.

Kepemimpinan Pemerintahan Kabupaten Melawi yang baru saat ini (Dadi – Kluisen)  juga tak ingin disalahkan. Jika kasus Covid-19 kembali melonjak terjadi di tengah masyarakat.

Mau tidak mau, dana APBD tahun 2021 kembali disiapkan untuk penanganan pandemi Covid-19 di daerah, refocusing anggaranpun dilakukan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Paulus mengatakan Pemerintah Daerah saat ini dituntut untuk melakukan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.

Sesuai aturan dari Pemerintah Pusat, Pemda harus segera melakukan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 di daerah.

“Mengacu pada PMK Nomor 17 Tahun 2021 terkait refocussing anggaran, Pemkab Melawi akan melakukan refocusing anggaran lebih kurang Rp 50 milyar untuk penanganan pandemi Covid-19,” katanya.

Saat memimpin rapat kerja dan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi di Convention Hall Kantor Bupati Melawi, belum lama ini.

Terkait dengan refocusing anggaran, anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 akan diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU) pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebesar 30 persen dan 25 persen dari anggaran DPRD Kabupaten Melawi, serta pemotongan juga dilakukan pada dana desa.

Tentu harapan dan doa kita bersama, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Sehingga  anggaran yang bersumber dari APBN maupun APBD dapat kembali digunakan untuk percepatan pembangunan dan penguatan ekonomi masyarakat tanpa harus terbagi dengan Virus Corona.

Penulis : Dea Kusumah Wardhana

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan