Sebelum Gugur di Papua, Prada Syarif Denny Akbar Selalu Sisihkan Gaji untuk Orangtua

Prada Syarif Denny Akbar Alkadrie semasa hidupnya berfoto bersama dengan sang ibunda, Jamida, saat kepulangannya ke kampung halaman di Jalan Raya Senggiring, Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Timur, beberapa waktu lalu. Denny gugur setelah didiagnosa menderita radang paru-paru ketika bertugas di Papua. SUARAKALBAR.CO.ID/Dok Keluarga.

Mempawah (Suara Kalbar) – Sebagai anak tertua, Prajurit Dua
(Prada) Syarif Denny Akbar, semasa hidupnya selalu menyisihkan gaji untuk
membantu kedua orangtua dan keempat adiknya di Mempawah.

“Dimanapun anak saye bertugas, die selalu kirimkan gajinye
untuk bantu kamek sekeluarge, termasuk untuk keempat adik-adiknye. Die memang
anak yang benar-benar berbakti kepade orangtue,” ujar Syarif Norman Alkadrie,
ayahanda Prada Syarif Denny Akbar, saat ditemui suarakalbar.co.id, di rumah
duka Jalan Raya Senggiring, Desa Sungai Bakau Kecil, Senin (12/4/2021) pagi.

Norman, sapaan akrabnya, mengaku tidak ada firasat apapun
menjelang kepergian anaknya menghadap Ilahi, Sabtu (10/4/2021) sore. Norman
sekeluarga tetap beraktivitas seperti biasa. Maklum, Norman adalah driver Ketua
DPRD Mempawah, Ria Mulyadi.

Namun rasa panik mulai terasa saat Norman mendapat telepon
dari RS Bhayangkara Papua, Sabtu pukul 17.30 WIB, yang mengabarkan Syarif Denny
Akbar dalam kondisi kritis di ruang ICU.

“Dan dua jam kemudian, kamek sekeluarge mendapat kabar duka,
anak tertue saye itu sudah meninggal dunia karena radang paru-paru. Ibunye, Jamida,
beberape kali pingsan,” ungkap Norman.

Prada Syarif Denny Akbar, menurut Norman, telah satu bulan
lebih bertugas di Papua. Ia sebelumnya ditempatkan di Yonraider 403 Diponegoro
Jogjakarta.

Sebelum bertugas ke Papua, Syarif Denny sempat menelepon via
video call kepada ibunya Jamida yang mengabarkan penempatan baru tersebut.

“Anak saye minta didoakan kepada ibunye, juga saye, dan
seluruh keluarga besarnye. Sebagai prajurit TNI, apalagi ia sudah berstatus
Raider, kami harus mengikhlaskan kemane pun die bertugas. Dan kabar meninggalnye
Denny, sesungguhnye sudah menjadi takdir Allah SWT,” jelas Norman lagi.

Prada Syarif Denny Akbar merupakan lulusan Secatam
Singkawang tahun 2018. Setelah itu, ia mengikuti serangkaian test Prajurit
Raider dan dinyatakan lulus dengan predikat lima besar terbaik.

“Setelah lulus Raider, anak saye langsung ditempatkan
sebagai Prajurit Yonraider 403 Jogjakarta. Kamek semue bangge padanye,” tegas Norman.

Hingga berita ini diturunkan, rumah duka terus didatangi
para pelayat. Dan direncanakan, jenazah Prada Syarif Denny Akbar akan tiba di
Mempawah esok pagi, Selasa (13/4/2021).

“Insya Allah, anak kamek (Denny Akbar) akan dimakamkan di TPU
Darul Huda Senggiring besok, bertepatan dengan hari pertame Ramadan 1442 H,”
pungkas Norman.

Penulis : Distra