Oscar Primadi Minta RSUD dr Rubini Programkan Pelayanan Kesehatan Unggulan
![]() |
Bupati Mempawah, Erlina (kiri), mendampingi Oscar Primadi, Sekjen Kemenkes RI, saat meninjau Pelabuhan Internasional Terminal Kijing di Sungai Kunyit, Kamis (9/4/2021) sore, dalam rangkaian kunjungan kerja ke Mempawah. SUARAKALBAR.CO.ID/Distra |
Mempawah (Suara Kalbar) – Meski telah lama bertugas sebagai
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Oscar Primadi, tetap menggunakan
bahasa Melayu Pontianak saat meladeni para awak media di Mempawah.
Ketika hendak diwawancarai usai meninjau RSUD dr Rubini
Mempawah, Jumat (9/4/2021), Oscar dengan logat Melayu Pontianak yang masih kental,
langsung bertanya kepada para jurnalis. ”Ape kire-kire?” tanyanya ramah seraya
tertawa lebar.
Oscar mengatakan, pembangunan baru RSUD dr Rubini merupakan
bukti komitmen yang tinggi dari seorang Bupati Mempawah, Erlina, untuk
membenahi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Mempawah.
“Saya melihat keberadaan rumah sakit baru ini akan sangat
penting, mengingat di Kabupaten Mempawah telah dibangun dua proyek strategis
nasional, yakni Pelabuhan Internasional Terminal Kijing dan SGAR PT. BAI di
Sungai Kunyit,” ungkapnya.
Ditambah lagi, cukup banyak pembangunan pabrik dan prediksi
perkembangan sektor industri di Kabupaten Mempawah, yang tentunya perlu
ditunjang infrastruktur dan sarana-prasarana yang lain, termasuk lah rumah
sakit yang refresentatif.
“Saya kira sangat tepat jika Bupati Mempawah sudah
memikirkan penambahan kapasitas pelayanan kesehatan. Sebab kita tak hanya
membangun untuk saat ini, tapi juga harus memiliki proyeksi perkembangan daerah
ke depan,” ujar Oscar.
Dengan adanya Pelabuhan Internasional Terminal Kijing,
makanya seluruh sektor kehidupan di Kabupaten Mempawah, bahkan Kalimantan
Barat, diyakini Oscar akan semakin maju dan terus menggeliat.
“Pun demikian, saya berharap betul, agar Pemkab Mempawah melakukan
perencanaan yang terpadu, komprehensif dan memandang jauh ke depan. Rumah sakit
merupakan bentuk pelayanan jasa, sehingga harus mampu memahami apa yang harus
diberikan dan apa yang harus diunggulkan,” imbuhnya.
Sebab jenis penyakit sangat banyak. Tapi harus dilihat apa
trend penyakit yang akan dihadapi di masa mendatang.
Misalnya, infeksi, kecelakaan kerja atau berkaitan dengan
trauma dan lain sebagainya, maka RSUD dr Rubini harus difokuskan ke penanganan
penyakit-penyakit tersebut.
“Dengan demikian, RSUD dr Rubini bisa menjadi rumah sakit
unggulan. Namun bukan berarti penyakit lain diabaikan. Melainkan sebagai bentuk
pemberian pelayanan unggulan di masa mendatang,” sarannya.
Terkait harapan Bupati Erlina agar pembangunan baru RSUD dr
Rubini ditopang APBN, Oscar mengatakan, hal tersebut bisa saja diwujudkan.
Namun harus terukur, dilihat prioritasnya, dan didasari pertimbangan
lainnya, maka tentu bisa dibantu dengan dana APBN. Sebab kue pembangunan di
Kementerian Kesehatan secara nasional masih terbatas.
“Nah, melihat proyeksi perkembangan Kabupaten Mempawah ke
depan, Insya Allah kami di Kementerian Kesehatan RI tentu akan memperhatikan,”
tegasnya.
Perhatian tersebut bisa diwujudkan dengan pemberian bantuan
sesuai kapasitas yang diperlukan Pemkab Mempawah untuk mempercepat pembangunan
RSUD dr Rubini.
“Bentuk bantuannya bisa melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)
yang peruntukkannya memang bagi pembangunan fasilitas kesehatan di daerah-daerah,”
pungkas Oscar Primadi.
Penulis : Distra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now