KRI Nanggala 402 Belum Ketemu, Banjir Doa Warganet #PrayForKRINanggala402

Kapal selam KRI Nanggala-402 (Kolase foto/ANTARA)

Suara Kalbar – Hingga saat ini, KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut (AL) yang mengangkut 53 awak belum juga ditemukan. Upaya pencarian masih terus dilakukan.

Kondisi ini menarik perhatian banyak pihak, tidak ketinggalan warganet Twitter Indonesia. Dari pantauan Suara.com, hingga berita diturunkan KRI 402 masih menduduki puncak trending topik hari ini, yang mencapai lebih dari 483 cuitan.

Tidak sedikit warganet ikut memantau kabar
terbaru dan terus berharap kapal selam tersebut berhasil ditemukan,
lengkap dengan para crew. Berikut beberapa cuitan warganet:

“It’s 7:30 a.m. and I’m still waiting for a miracle to happen. We’re all waiting for a miracle to happen. Please rise, KRI 402,” cuit @melianajia.

“Today, in this time…ngebayangin mereka
ngeliat temen temennya dying really hurt my feeling and now mybe they
are crying for each other but here we are pray for a miracle.

KRI 402
#PrayForKRINanggala402
#PrayForNanggala402,” tweet @culszzz.

Kejadian
ini pun menuai prihatin banyak pihak dan warganet pun ramai-ramai
mengalunkan doa bagi semua penumpang yanag ada di KRI Nanggala 402 itu.

Hal ini terlihat dari tagar
#PrayForKRINanggala402 pun masuk dalam trending topik Twitter. Hingga
berita diturunkan, tagar ini telah dicuitkan dengan lebih dari 424
tweet.

“I got goosebumps while watched this ilst
video. Ga kebayang sedalem apa 700m dibawah laut dan ga kebayang how
scared they are at down thereLoudly crying face. Sending my prayers to
all the crews of KRI Nanggala 402 submarine Folded
hands. #PrayForKRINanggala402 #PrayForNanggala402,” kata @Babyxllly.

Menariknya, ada warganet sambil mendoakan
ditemukannya KRI Nanggala 402 bersama semua awaknya. Tidak hanya itu,
warganet itu menyematkan potongan video salah seorang lelaki yang diduga
merupakan bagian dari awak kapal bersama anaknya.

Dari keterangan potongan video, terlihat sang
anak mengunci ayahnya di dalam kamar yang diduga warganet sebagai
firasat sebelum ayahnya bertugas.

Seperti
diketahui, TNI AL bersama pihak terkait harus berpacu dengan waktu
lantaran per-hari ini, KRI Nanggala-402 telah hilang kontak kurang lebih
tiga hari atau 72 jam.

Sebagaimana keterangan Kepala Staf Angkatan Laut
(KSAL) Laksamana Yudo Margono pada Kamis (22/4/2021), waktu 72 jam
merupakan estimasi batas cadangan oksigen yang dimiliki kapal selam
keluaran 1977 buatan Jerman itu.

“Apabila kondisi black out mampu 72 jam, kurang
lebih 3 hari, jadi saat kemarin hilang kontak pukul 3, (cadangan
oksigen) bisa sampai hari Sabtu pukul 3, sehingga 72 jam, mudah-mudahan
segera ditemukan sehingga cadangan oksigen masih ada,” ujar Yudo dalam
konferensi pers