Jumat Besok, DMI Mempawah Ajak Umat Islam Salat Gaib Bagi Awak KRI Nanggala 402

Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Mempawah, Ustadz Muhammad Solihin. SUARAKALBAR.CO.ID/IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Dewan Masjid Indonesia (DMI)
Kabupaten Mempawah menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya para “Penjaga
Negara” yang berada di Kapal Selam KRI Nanggala 402.

“Segenap pengurus DMI Kabupaten Mempawah mengucap Inna
lillahi wainna ilaihi roji’un, turut berduka yang sedalam-dalamnya atas
gugurnya para ‘Penjaga Negara’ yg berada dalam kapal selam KRI Nanggala 402,” ungkap
Wakil Ketua DMI Mempawah, Ustadz Muhammad Solihin, Kamis (29/4/2021) malam.

“Semoga mereka mendapatkan ganjaran ‘syahid’ di sisi Allah
SWT. Serta keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kesabaran
mendapatkan balasan ganjaran teristimewa dari Allah SWT,” ujarnya mendoakan.

Muhammad Solihin selanjutnya mengimbau kepada pengurus dan
imam masjid untuk melaksanakan salat ghaib selepas salat Jumat (30/4/2021), sebagai
hadiah terbaik untuk para pahlawan penjaga kedaulatan NKRI yang gugur dalam
insiden tenggelamnya kapal tersebut.

“DMI Mempawah juga meminta masyarakat dan netizen untuk
bersikap bijak dalam mengomentari maupun memposting tentang kejadian tersebut
agar tidak terjebak pada penyebaran hoax dan tidak menimbulkan fitnah,”
tegasnya.

Masyarakat diharapkan menjaga perasaan ahli keluarga yang
ditinggalkan, jangan sampai postingan atau komentar-komentar dapat melukai perasaan
mereka yang tengah berduka.

“Seharusnya kita berempati kepada mereka. Ketika kita tak
dapat membantu meringankan beban ahli keluarga yang ditinggalkan, paling tidak
kita tidak menambah kesedihan dan rasa duka mereka,” imbuh Muhammad Solihin
lagi.

Ia lantas mendoakan, semoga Allah SWT muliakan di alam kubur
mereka dan Allah siapkan surga untuk mereka, serta Allah lahirkan dari
keturunan mereka pejuang-pejuang pembela NKRI yang hanya takut kepada Allah.

“Serta tidak pernah tunduk kepada para penjajah sehingga
Indonesia menjadi negara yang bermartabat dan disegani dunia. Amiin. Mari kita
sejenak bersedekah dengan membaca Alfaatihah untuk mereka semua. Alfaatihah!”
pungkas Muhammad Solihin.

Penulis : Distra