Hari Kedua Puasa, Harga Sayur Mayur Merangkak Naik di Sekadau

Hari kedua puasa Ramadhan 1442 Hijriyah atau 2021 Masehi di Sekadau, harga kebutuhan pokok terutama sayur mayur merangkak naik. Kenaikan diperkirakan terjadi dalam sepekan terakhir.  SUARAKALBAR.CO.ID/Tambong

Sekadau (Suara Kalbar) – Hari kedua puasa Ramadhan 1442 Hijriyah atau 2021 Masehi di Sekadau, harga kebutuhan pokok terutama sayur mayur merangkak naik. Kenaikan diperkirakan terjadi dalam sepekan terakhir. 

Salah seorang pedagang sayur, Aan mengatakan tidak mengetahui secara pasti penyebab naiknya harga sayur. Namun ia memperkirakan kenaikan terjadi karena stok sayur ditingkat petani berkurang sehingga harga menjadi naik.

“Mungkin karena faktor perubahan cuaca dan stok di petani kurang ya, yang jelas sampai ke kita sudah mahal bahkan kadang barang tidak ada,” jelasnya, Rabu (14/4/2021).

Pria yang biasa berjualan di pasar sayur hulu tersebut menyebut kini harga sayur terutama  Sawi Keriting tembus Rp 17.000 perkilogram dari sebelumnya Rp 12.000 perkilogramnya.

Sawi Manis dari Rp 10.000 perkilo melonjak naik menjadi Rp 15.000 per kilogramnya. Kacang Panjang dari Rp 13.000 perkilo naik menjadi Rp 18.000 perkilogramnya.

“Sawi yang luar biasa naik, kalau Kangkung dan daun ubi masih normal,” ujarnya.

Selain itu ia menjelaskan harga kebutuhan pokok yang sampai saat ini masih tinggi adalah Cabai. Bahkan naiknya harga Cabai sudah terjadi dalam tiga bulan terkahir dan hingga kini masih tinggi.

“Cabai memang sudah lama naiknya. Kita jual per on Rp 15.000. Sekilo bisa Rp 130.000. Kalau dulu paling mentok harganya Rp 80.000, sekarang dak bisa,” sebutnya.

Penulis : Tambong Sudiyono