Hadirkan Para Tokoh Mempawah, Masjid Al Furqon Gelar Program Tausiah Jelang Tarawih

Asisten Ekbangra Setda Mempawah, Rohmat Effendi, saat memberikan tausiah singkat menjelang pelaksaan salat sunat tarawih di Masjid Al Furqon Jalan Raden Kusno Mempawah, Sabtu (17/4/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Masjid Al Furqon di Jalan Raden
Kusno Mempawah punya program tausiah menjelang dilaksanakannya Salat Sunat Tarawih
sejak awal Ramadan 1442 H.

Menariknya, Takmir Masjid Alfurqon menghadirkan para tokoh
Mempawah dari berbagai profesi untuk mengisi program kuliah ramadan tersebut.

Sederet pejabat sipil maupun Polri, termasuk alim ulama,
telah dihadirkan untuk memberikan siraman rohani kepada para jamaah.

Misalnya, Wakapolres Mempawah, Kompol Bermawis, dan Asisten
Ekbangra Setda Mempawah, Rohmat Effendi, dan lain sebagainya.

Seperti masjid lainnya, pelaksanaan ibadah di Al Furqon
berlangsung dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Para jamaah diminta mengenakan masker, mengurangi kapasitas
yang hadir, dan diminta membawa sajadah dari rumah masing-masing.

Sekretaris Masjid Al Furqon Mempawah, Muhammad Hatta,
menjelaskan, tausiah atau ceramah singkat yang diberikan menjelang salat tarawih,
bertujuan untuk menambah pemahaman para jamaah akan kemuliaan dan keberkahan
bulan ramadan.

“Dengan demikian, keutamaan ramadan akan semakin kita fahami
bersama, sehingga berlomba-lomba untuk berbuat amal kebajikan,” katanya.

Dalam menghadirkan para tokoh di Mempawah ini, Muhammad
Hatta mengatakan pihaknya tidak mendapat kendala apapun.

“Semuanya telah terjadwal, dan para tokoh yang kami undang memberikan
respon yang sangat positif. Ini benar-benar karunia luar biasa bagi kami Takmir
Masjid Al Furqon dan para jamaah,” katanya.

Misalnya pada Sabtu (17/4/2021) malam. Tokoh yang hadir
adalah Asisten Ekbangra Setda Mempawah, Rohmat Effendi.

Dalam tausiah singkatnya, ia memaparkan makna dan kemulian
ramadan. Tidak sekedar menahan lapar dan haus, tapi bagaimana
mengimplementasikan nilai puasa (saum) yang dilaksanakan secara ikhlas.

Rohmat juga menyampaikan harapan, Ramadan 1442 H dapat
dijadikan momentum untuk memperkuat rasa persaudaraan, kebersamaan serta
kekompakan sebagai masyarakat yang beriman.

“Semoga apa yang kita kerjakan di bulan ramadan mendapat
ridho dari Allah SWT, sehingga mendorong terwujudnya Mempawah sebagai kota yang
baidatun toyyibantun warobbun ghofur,” pungkas dia.

Penulis : Distra